BANJARMASIN, klikkalsel.com – Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 68 Tahun 2020 sudah mulai diberlakukan hampir selama dua pekan, dan dalam penerapan Perwali tersebut tidak memakan anggaran yang sedikit.
Penerapan perwali yang selalu menurunkan ratusan petugas gabungan tersebut, bisa menelan anggaran berkisar puluhan juta per harinya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, Muhammad Hilmi, saat dijumpai usai rapat evaluasi penerapan perwali menyampaikan bahwa yang diberikan kepada petugas di lapangan sebesar Rp100 ribu per hari untuk masing-masing petugas.
“Untuk petugas di lapangan itu Rp100 ribu per hari,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa dalam setiap kali penerapan perwali sedikitnya ada 347 petugas gabungan yang dilibatkan.
“Ada sebanyak 347 petugas dari unsur TNI-Polri, Satpol PP termasuk petugas dari kecamatan,” tutur Hilmi.
Apabila dikalkulasikan, penerapan Perwali Nomor 68 Tahun 2020 ini menelan anggaran sebesar Rp 34.700.000 setiap harinya, dan sejak awal penerapan hingga hari ini Jumat (11/9/2020), sudah menelan sebanyak Rp381.700.000.
Penerapan yang awalnya hanya dilakukan untuk 14 hari, kini kembali diperpanjang hingga, Senin (28/9/2020), yang artinya penerapan protokol kesehatan ini akan diterapkan selama empat pekan penuh.
Apabila kembali dikalkulasikan, maka penerapan perwali 68 tahun 2020 ini, yang hanya untuk operasional petugas di lapangan sebanyak, Rp971.600.000.(fachrul)
Editor : Amran
