Oleh : Muhammad Yanuar Iqbal
Relawan Pusaka Tabalong
Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Komunikasi
Sah! DPR RI menjadikan Undang Undang tentang Omnibus Law telah terlaksana, langkah yang terkesan tergesah gesah dalam pengambilan keputusan.
Sidang yang di lakukan, serta disiarkan oleh media resmi di warnai dengan aksi Walk Out oleh seluruh anggota fraksi Demokrat.
Publik dibuat geram dengan perilaku yang tertangkap kamera media, yang mana ketua mematikan microphone salah satu wakil rakyat saat berusaha membela rakyatnya.
Dua partai yang menolak pengesahan Undang undang tersebut, sampai dengan saat ini menyatakan dengan tegas bersama anggota DPR nya se-Indonesia memberitahu masyarakat bahwa mereka bersuara murni untuk rakyat bukan untuk kepentingan mereka.
Hari ini mulai sudah aksi mogok kerja oleh parak buruh Indonesia, terlihat di akun media sosial Facebook berhamburan buruh yang gerah dengan keadaan saat ini mereka melakukan aksi untuk mencari dimana demokrasi.
Mahasiswa tentu tidak tinggal diam, mereka mulai menyusun strategi untuk membela masyarakat karna sumpah Hidup Rakyat Indonesia! Berbekal dengan sumpah dan hak demokrasi mereka kembali bersiap untuk membela ibu pertiwi.
Baca Juga : Musisi Jalanan Hampiri Dewan Kota, Minta Solusi Persoalan Anjal
Indonesia adalah negara Demokrasi yang adil dan beradab, persatuan indonesia dan kekuasaan tertinggi di pegang oleh Rakyat, dari Rakyat, dan untuk Rakyat bukan kah kita semua di ajarkan hal ini saat berada di bangku sekolah SMP dan SMA.
Aparat negara mulai bersiap, dengan muncul berita bahwa “tolak semua demo yang berkaitan dengan Umnibus Law” tanda bahwa ada sebuah interfensi yang terjadi di tubuh tersebut.
Mahasiswa mulai bangkit dengan jiwa raga macan mereka dengan lantang bersuara, “dengan perlindungan YME, Kami Mahasiswa Indonesia, bersumpah berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan, kami Mahasiswa Indonesia bersumpah, berbahasa satu, bahasa tanpa kebohongan, ” Hidup Mahasiswa Indonesia Hidup Rakyat indonesia!.
Semoga siapa pun yang tengah berjuang untuk melawan Undang-Undang ini diberikan perlindungan dan bisa merapatkan barisan bersama untuk demokrasi di tanah Ibu Pertiwi. (*)
