KANDANGAN,klikkalsel.com – Ditutupnya seluruh objek wisata di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sejak 17 Maret 2020 akibat Pandemi Covid-19 hingga sekarang, menimbulkan berbagai dampak.
Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Pemuda dan Olahraga Pariwisata (Disporapar) HSS, Moh Zakir Maulidi menerangkan, selama ditutupnya seluruh fasilitas objek wisata yang ada membuat omset pendapatan daerah di bidang pariwisata mengalami penurunan drastis.
“Dengan adanya penutupan, otomatis pengunjung pun tidak ada, jadi pendapatan retribusi seluruh objek wisata juga tak ada pemasukan,” ucapnya saat ditemui di kantor Disporapar HSS, Selasa (09/06/2020).
Meski masih dilakukan penutupan, namun pihaknya juga telah menyiapkan berbagai program yang standar protokol kesehatan untuk menyambut status new normal dalam hal upaya mengembalikan potensi peningkatan wisatawan kedepannya.
“Sekarang kami sudah mempersiapkan berbagai program untuk upaya recovery dibidang pariwisata, jadi jika nanti sudah diterapkan new normal maka kami sudah siap mengembalikan potensi wisata yang ada,” tambahnya.
Hingga kini pihak Disporapar HSS terus melakukan koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten HSS, dalam menentukan kapan waktu yang tepat untuk membuka kembali seluruh fasilitas pariwisata yang ada.(reyhan)