BANJARMASIN, klikkalsel – Seorang buruh tukang, Ariani Saputra (36) warga Gang Purnawirawan Ujung Kecamatan Banjarmasin Barat tewas kesetrum, Kamis (14/11/2019) sekitar pukul 11.00 Wita.
Saat itu korban bersama seorang temannya, Sugiman sedang bekerja membangun sebuah rumah di kawasan Jalan Gunung Sari Komplek Damai RT 14 Jalur I Banjarmasin Tengah.
“Kita baru selesai memasang kuda-kuda lalu istirahat. Kemudian saya pergi membeli kayu dan Ari nunggu di lokasi,” ceritanya.
Saat ia kembali ia dikabari oleh ayah angkat pemilik rumah, Syaiful Bahri bahwa korban kesetrum.
Sementara itu Syaiful Bahri saat ditemui mengaku, saat itu ia sedang bertandang ke rumah anak angkatnya.
Sesampainya disana ia menanyakan berapa orang tukang yang bekerja. “Kata anak angkat saya dua orang. Yang satu beli kayu dan yang satu di dalam rumah,” ujar Syaiful Bahri.
Ia kaget bukan kepalang saat masuk ke dalam rumah yang masih bersekat seng tersebut. Ia melihat korban telah terkapar di sungai kecil samping rumah dengan kondisi tubuh telah kaku.
Ia bersama anak angkat dan teman korban mencoba menyelamatkan nyawa korban dengan cara mengangkat tubuh korban ke tempat yang kering.
“Sebelum saya angkat saya lepaskan dulu colokan listrik yang terhubung ke alumanium panjang yang berada di samping korban,” terangnya.
Ia menduga korban tersambar aliran listrik saat ingin mencari ikan dengan cara nyetrum.
Sementara itu saudara korban yang kaget mendapat kabar tersebut langsung mendatangi lokasi.
Ia menuturkan, rencananya jenazah korban akan langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga.
“Mungkin tidak otopsi. Langsung kita bawa pulang saja,” ujarnya singkat.
Terlihat di lokasi kejadian anggota Mapolsek Banjarmasin Tengah memasang police line dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. (david)
Editor : Akhmad
