BANJARMASIN, klikkalsel – Triono, lelaki paruh baya sepintas hanya seorang pejalan kaki biasa pada umumnnya dengan topi, kaos Abu-abu dan menggunakan Tas Hitam yang menggantung dipundaknnya.
Rupanya dia adalah penjual jasa pemeriksaan tekanan darah dan gula darah keliling.
Setiap harinnya ia berkeliling menawarkan jasa tensi tersebut di kawasan Pasar Sudimampir, Pasar Baru, Pasar Lima, Piere Tendean (Menara Pandang), Kampung Gadang, Pasar Lama, hingga dari warung ke warung, pedagang pasar, pejalan kaki.
Berbekal pengalamannya sebagai relawan kesehatan, dia kini menjadikan usaha tersebut untuk mengais rezeki.
Usaha yang kreatif tersebut ternyata banyak disambut baik oleh para pelanggannya.
Rata-rata para pelanggannya adalah masyarakat yang tidak mempunyai waktu untuk melakukan pemeriksaan ke Puskemas atau rumah sakit.
Jadi, pelanggannya kebanyakan pedagang asongan, pedagang kaki lima, buruh, tukang ojek dan sebagainnya.
Triono hanya membanrol Rp2 ribu untuk satu kali pengecekan tekanan darah dan kadar gula.
“Setiap hari kita melakukan pekerjaan ini, berjalan dan berkeliling dari pasar ke pasar, memasuki warung-ke warung, Alhamdulillah ada aja rezekinya dan cukup untuk keluarga, sekaligus bisa membantu orang,†katanya. (azka)
Editor : Farid
