BANJARMASIN, klikkalsel.com – Aspirasi yang disampaikan puluhan mahasiswa Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) sempat bersitegang dengan Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Kalsel, Muhammad Jaini.
Pasalnya permintaan mahasiswa bertemu dengan anggota dewan, tak satupun dapat menemui untuk memberikan penjelasan terhadap tuntutan yang diinginkan oleh para BEM SI tersebut.
“Kita sudah menyampaikan bahwa dewan saat ini tidak ada di gedung DPRD Kalsel sebab sedang melaksankan tugas ke luar daerah,” kata Jaini, Senin (20/2/2023).
Dijelaskannya, sesuai jadwal di setiap bulan dewan melakukan kunjungan kerja di bidangnya masing-masing. Khususnya para komisi-komisi DPRD Kalsel ke luar daerah untuk melakukan koordinasi.
“Tugas tersebut sudah terjadwal oleh para Dewan kalsel,” ucapnnya.
Baca Juga : Video Viral Perempuan Teriak Histeris di Atas Pohon, Ini Faktanya
Baca Juga : Pemusnahan 35 Kg Sabu, Paman Birin Tegaskan Perang Melawan Narkoba
Lanjut Jaini, diwaktu yang bersamaan mahasiswa melakukan aksi dengan tuntutan yang ingin disampaikan. Padahal sebelumnnya, BEM Kalsel melayangkan pemberitahuan akan melakukan aksi halaman DPRD Kalsel.
“Secara subtansi surat tidak ada melayangkan secara formal kepada kami, namun kita akomodir dan kita sampaikan ke pimpinan DPRD. Akan tetapi karena jadwal yang sudah ditentukan baik anggota dewan dan mahasiswa, maka tak bisa bertemu atau mis komunikasi jadwal,” ujarnya.
Adapun tuntutan mahasiswa tentang tindak lanjut KUHP yang baru digelar pada pertengahan Desember tahun kemarin. Kemudian, masa jabatan kepala desa (Kades) dan isu lingkungan yang terjadi di wilayah Kalsel.(azka)
Editor : Amran
