PARINGIN, Klikkalsel.com – Nada Wati harumkan nama Balangan setelah wakili Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam ajang Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN) Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Daring atau online, tingkat Nasional.
Nada Wati Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Balangan warga Desa Balida, Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan merupakan Tunagrahita.
Hanida selaku guru dan pendamping Nada Wati diajang tersebut menjelaskan, mereka mengangkat konsep tentang Rumah Banjar, di LKSN AKB yang bertemakan “Arsitek Indonesia”.
“Di dalam lomba itu, ada lomba merias wajah dan kuku dengan menggunakan body painting dan cat kuku, dengan tema Rumah Adat Banjar,” jelasnya, Sabtu (24/10/2020).
Ia menambahkan alasan mengapa mengambil konsep Rumah Banjar, itu dikarenakan bangunan yang terkenal di Kalsel adalah Rumah Banjar, selain itu agar Provinsi lain tau, kalau di Kalsel ini terkenal dengan julukan Seri Sungai dan memiliki kain khas Sasirangan.
“Kesulitannya pasti ada dalam latihan tersebut apalagi anak berkebutuhan khusus, fokusnya mudah teralihkan, agak sedikit lambat, moodnya berubah ubah, hal seperti itu wajar buat anak Tunagrahita,” sambungnya.
Keinginan Nada Wati pun sangat tinggi dan bersemangat mengikuti ajang tersebut, itu terlihat dari persiapan yang waktunya tidak panjang, sehingga membuatnya berlatih dari pagi hingga malam untuk melukis wajah dan mukanya, untuk menghadapi ajang tersebut.
Lomba tersebut saat ini masih berlangsung, pergelarannya dari 23 hingga 29 Oktober 2020, untuk pembuatan dan pengumpulan video kepada panitia.
Sumiati, Ibu Nada Wati mengungkapkan, bahwa ia sangat bangga terhadap anaknya yang didaulat menjadi perwakilan Kalsel, dalam ajang tersebut.
“Saya sangat bangga dengan Nada Wati karena mampu membuahkan prestasi seperti anak pada umumnya, meski dia berkebutuhan khusus,” pungkas Sumiati dengan bahagia.(wawan)
Editor : Amran
