BANJARMASIN, klikkalsel – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menekankan kalau dijaman dahulu musuh kita adalah penjajah namun kalau disaat ini musuh kita adalah kemiskinan, kebodohan dan keterkebelakangan.
Perang terhadap kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan itu harus terus dikobarkan. Karena hal itu sudah menjadi musuh bersama
Bila negeri, terus dilanda kemiskinan, dan kebodohan, ditambah pengangguran merajela, maka ragam kejahatan akan menjadi masalah yang dapat merenggut keamanan dan perdamaian.
Keterbelakangan menyebabkan Indonesia sulit berkembang, dan wibawa bangsa akan mudah diinjak-injak negara lain.
Hal itu menjadi orasi kebangsaan yang disampaikan gubernur Kalsel yang disapa Paman Birin dihadapan ribuan mahasiswa Kalsel pada Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme di Lapangan Kayu Tangi Ujung Jalan Brigjend H Hasan Basri,Banjarmasin Utara, Sabtu (28/10/2017), lalu.
“Generasi pemuda pemudi saat ini harus mewarisi semangat pemuda pemudi masa lalu,” ucapnya.
Ia menambahkan bangsa ini merdeka bukan karena hadiah dari para penjajah melainkan dari perjuangan para pahlawan yang tidak lepas dari para pemuda pemudi Indonesia, “Sejatinya kita harus bersyukur memiliki pahlawan yang telah memerdekakan Republik Indonesia, dan mengisinya dengan kegiatan positif,” katanya. (baha)
Editor : Farid
