BANJARMASIN, klikkalsel – Jembatan Alalak I (Kayu Tangi Ujung) dalam proses pembangunan Jembatan Cable Stayed yang menghubungkan Kabupaten Barito Kuala (Batola) dengan Kota Banjarmasin masih belum diputuskan kapan pengerjaanya, namun terhitung 1 April 2019 mendatang, Jembatan Alalak I dipastikan akan ditutup total.
Penutupan Jembatan Alalak I tersebut akhirnya diputuskan oleh seluruh stakeholder yang meliputi, Dishub, Kepolisian, TNI dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XI Banjarmasin.
Andika, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XI Banjarmasin untuk proyek Jembatan Alalak I, mengharapkan kepada masyarakat untuk dapat memaklumi, karena menurutnya waktu terus berjalan dan pengerjaan jembatan tersebut harus segera dilakukan.
“Kita harap masyarakat memaklumi itu. Waktu terus berjalan dan jembatan memang harus ditutup untuk pekerjaan jembatan pendekat,” katanya, Sabtu (30/3/2019).
Meskipun telah disepakati untuk dilakukan penututpan total, ia tidak berani memastikan kapan waktu untuk penutupan jembatan tersebut.
“Waktu penutupan belum kami tentukan apakah dimulai pada pagi hari atau siang hari. Yang pasti ditutup total mulai Senin depan,” tuturnya.
Kendati pada saat dilakukannya simulasi penutupan terjadi kemacetan yang sangat luar biasa, Andika meminta kepada masyarakat agar sudah bisa mengatur ritme perjalanan, baik yang ingin masuk ke Banjarmasin, maupun sebaliknya arah ke Batola.
“Simulasi penutupan jembatan sudah dua kali kami lakukan, sudah banyak masukan yang kami dapatkan dari simulasi tersebut, sehingga sudah dapat diputuskan penutupan jembatan,” pungkasnya. (fachrul)
Editor : Farid
