TANJUNG, klikkalsel.com – Seorang pria di Kabupaten Tabalong ditemukan tertelungkup tak bernyawa di Terminal Mabuun Kelurahan Mabuun kecamatan Murung Pudak.
Mayat yang ditemukan warga pada Kamis (30/11/2023) tersebut, adalah seorang pria bernama Muksin (51), warga Desa Tanta Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong.
Mayat laki-laki ditemukan pertama kali oleh saksi Norhamidah (62), pedagang di sekitar Terminal.
Ketika menyiapkan dagangan ia sempat melihat korban di pangkalan ojek.
“Saksi pagi itu sedang menyiapkan dagangannya melihat korban korban tiba di pangkalan ojek dan berjalan menuju warungnya, namun kemudian korban berbalik kembali menuju sepeda motornya dan korban jatuh tertelungkup,” ujar Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, melalui Kasi Humas Iptu Sutargo.
Kemudian Norhamidah memberi tahu orang-orang di sekitar lokasi kejadian dan melaporkan kejadian tersebut kepada Polisi.
Baca Juga : Jaga Netralitas ASN, Bawaslu Tabalong Surati 55 Pejabat Pemerintah Daerah
Baca Juga : Bupati Tabalong Upayakan Peningkatan Guru Honor/Kontrak Menjadi PPPK
Polisi yang saat itu tiba di TKP mendapati korban dengan posisi tertelungkup.
“Pada saat ditemukan posisi Muksin dalam posisi tertelungkup di samping kendaraannya menggunakan celana jeans warna biru, jaket parasut warna coklat dan sepatu warna putih merah,” katanya.
Menurut saksi lain Abdullah (60), korban baru sekitar 15 hari bergabung menjadi tukang ojek di pangkalan ojek tersebut.
Ia juga menyebutkan, sebelumnya Muksin mangkal di pangkalan Tanjung Expo Center dan sering mengeluh sakit kepala dan mengkonsumsi obat sakit kepala.
Sementara berdasarkan keterangan adik korban, mendiang selama ini memiliki riwayat sakit jantung dan hypertensi serta pernah mengalami stroke.
Berdasarkan pemeriksaan oleh pihak medis RSUD Badarudin Kasim Maburai, saat korban datang dalam keadaan tidak bernyawa, terdapat luka di hidung, kemungkinan karena terjatuh dan tidak ditemukan luka tindak kekerasan maupun trauma.
Adapun barang – barang Muksin yang ditemukan di sekitar TKP di antaranya kendaraan skuter matic, 2 handphone warna putih dan merah, uang tunai Rp 220.500 dan obat merk Paramex sebanyak 5 biji. (dilah)
Editor : Akhmad
