Monitoring Keselamatan Berlalu Lintas di Kalangan Pelajar, Tim Korlantas Polri Sambangi SMAN 2 Banjarmasin

Tim Korlantas Polri saat memberikan pemahaman berlalu lintas kepada para pelajar

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dałam rangka evaluasi dan monitoring penerapan pengintegrasian keselamatan berlalulintas dalam Pendidikan Pancasila terhadap pelajar, Tim Monev Diseminasi Korlantas Polri melakukan kunjungan ke SMAN 2 Banjarmasin, Kamis (7/8/2025).

Dalam kunjungan tersebut tim dari Korlantas Polri menilai pemahaman siswa mengenai nilai-nilai lalu lintas dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu juga diberikan imbauan-imbauan agar para siswa dapat lebih memahami hal-hal mendasar terkait keselamatan berlalu lintas.

Ditemui usai kegiatan, Ditkamsel Korlantas Polri, Kombes Pol Hamka Mappaita mengatakan, pihaknya bersama tim Jasa Raharja Pusat datang ke SMAN 2 Banjarmasin untuk melihat dan mengevaluasi program diseminasi pembelajaran tertib berlalu lintas dałam Pendidikan Pancasila.

Program yang merupakan wujud dari MoU Polri dengan Kemendiknas tahun 2010 silam ujarnya, dirancang untuk menyusun keselamatan berlalu lintas sejak dini. Meskipun MoU ini diteken 15 tahun silam dan kurikulum telah berganti, pihaknya tetap mempertahankan materi-materi dasar.

“Tetapi tetap dilakukan penambahan-penambahan materi secara faktual yang bisa dilihat secara nyata oleh anak-anak di sekolah,” ujarnya didampingi Kasubdit Kalsel Ditlantas Polda Kalsel, AKBP Dese Yulianti.

Baca Juga : Bangkitkan Nilai Nasionalisme, Kapolda dan Gubernur Kalsel Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih

Baca Juga : Bank Kalsel Dukung Sweet Slice Tennis Tournament 2025 Vol. III

Kombes Hamka menjabarkan, bahwa program ini memberikan dampak besar di tengah masyarakat, dimana dałam evaluasi yang dilakukan program ini mampu menekan angka kecelakaan hingga 13 persen.

“Sangat besar dampaknya, kita sudah melakukan rapat dengan Dinas Pendidikan dan tenaga pengajar di berbagai kabupaten kota di Kalsel. Hasil evaluasinya menunjukan program ini mampu menurunkan angka kecelakaan hingga 13 persen,” ungkapnya.

Hal itu membuktikan para pelajar dapat memahami dengan baik terkait keselamatan berlalu lintas.

Sementara itu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 2 Banjarmasin menyebut, pihaknya menyambut baik kedatangan tim dari Korlantas Polri.

Ia menjelaskan pihaknya pun sudah menerapkan terkait keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di lingkungan sekolah.

“Sudah lama kita terapkan. Misal jika ada siswa yang motornya mengenakan knalpot brong. Maka kita suruh keluar sampai knalpotnya dibetulkan,” ujarnya.

Ke depan pihaknya berencana meminta angkutan pelajar ke pemerintah daerah guna menekan angka pelajar yang naik motor ke sekolah tanpa SIM. (David)

Editor: Abadi