BANJARMASIN, klikkalsel.com – Minim sarana dan prasarana menjadi satu faktor terkendalanya pesebakbola Banua untuk berkembang. Padahal anak muda Banjarmasin punya potensi sepak bola yang tak kalah dengan daerah lain.
Pelatih sepak bola berlisensi nasional, Yunan Helmi mengatakan, kesempatan bibit pesepakbola Banjarmasin untuk lebih berkembang masih sulit, karena terkendala fasilitas.
“Sebetulnya dengan talenta-talenta yang ada itu sangat disayangkan, mereka tidak bisa muncul,” ujarnya kepada klikkalsel.com usai silaturrahmi ‘Legend Barito Putera’ bersama Ketua Harian PS Barito Putera H Yuni Abdi Nur Sulaiman, di kediaman sang founder klub kecintaan banua tersebut almarhum H Abdussamad Sulaiman HB, Jalan Kampung Melayu Darat, Banjarmasin, Selasa (7/7/2020).
Baca juga :Â Ini Pesan Paman Birin Kepada Tamu Karantina Covid-19 yang Sudah Pulang
Yunan berharap ke depan ada peningkatan kualitas prasarana dan sarana di kota berjuluk Seribu Sungai tersebut. Mengingat, perkembangan olahraga tentunya tak lepas dari perhatian serius pemerintah setempat
“Mudah-mudahan semuanya nanti akan diperbaiki kualitas sarana dan prasarana, untuk pelatihnya juga kemudian akan memicu pemain muda dan talenta muda untuk lebih giat berlatih,” imbuh asisten pelatih Barito Putera ini.
Hal senada juga disampaikan mantan Pelatih PS Barito Putera Salahudin yang juga tergabung pada organisasi ‘Legend Barito Putera. Pelatih yang menghantarkan Laskar Antasari menjuarai Divisi Utama itu, menilai pemain muda di Banjarmasin harus ditopang dengan prasarana dan sarana yang mumpuni.






