Meski Ada Imbauan, Warga Masih Lakukan Kegiatan di CFD

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Meski sudah disterilkan, lokasi Car Free Day (CFD) di Banjarmasin, di kawasan Masjid Sabilal Muhtadin, dan Jalan Jenderal Sudirman, masih di datangi warga untuk berolahraga, Minggu (22/3/2020).

Guna menjaga lokasi tersebut, puluhan personel Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, melakukan penjagaan di kawasan tersebut, dan melakukan imbauan kepada para warga yang berolahraga agar melakukan aktifitas di rumah, karena kawasan Car Free Day ditutup.

Namun imbauan tersebut banyak yang diindahkan warga yang berolahraga, hingga ada pula salah seorang warga yang mengatakan bahwa berolahraga merupakan hak pribadi dirinya.

“Kita selalu mengimbau dan menginformasikan kepada seluruh masyarakat, bahwa kegiatan car free day ditiadakan. Tolong kembali ke rumah masing-masing dan tetap jaga kesehatan,” ucap Personel Dishub dengan menggunakan pengeras suara.

Baca Juga : Update Covid-19 di Banjarmasin, Dinkes Sampaikan 48 ODP

Meskipun sudah ada imbauan masih saja ada warga yang melakukan aktifitas tersebut, meski jumlahnya tak sebanyak biasanya.

Nia salah seorang warga yang melakukan kegiatan jogging di kawasan tersebut menyampaikan, sebenarnya ia dan teman-temannya terbilang jarang berolahraga, dan kebetulan hari ini ingin berolahraga di kawasan Masjid Raya tersebut.

“Kebetulan kami ingin berolahraga, dan ingin menjalankan progran diet, dan tergantung mood,” ujarnya.

Saat melakukan penjagaan tersebut Kepala Dishub Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik juga ikut turun langsung melakukan penertiban di kawasan car free day tersebut. Ichwan memang mengakui, masih ada warga yang tak menghiraukan imbauan dari Pemerintah Banjarmasin.

“Inikan hari pertama penutupan car free day, cuman memang pesan yang saya sampaikan melalui media massa hanya sebagian warga yang menghiraukan,” ucapnya.

Ditambah lagi menurutnya saat ini Pemprov Kalsel sudah menaikan status menjadi Tanggap Darurat Corona, lantaran Kalsel saat ini sudah diapit oleh beberapa Provinsi yang terinfeksi positif corona.

Ia mengatakakan akan memberikan pengertian dan sosialisasi agar masyarakat dapat memahami keadaan saat ini.

“Memang berolahraga dan bersantai itu hak mereka, tapi dalam kondisi yang sekarang ini. Apalagi dari Pemprov, status ditingkatkan menjadi tanggap darurat, dan itu tentu sangat berbahaya,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran