BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tiga kepala dinas Pemprov Kalsel saat ini menunggu waktu pelantikan sebagai Penjabat (Pj) Bupati di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Tapin, dan Tanah Laut, pasca terbitnya Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian. Pelantikan dijadwalkan pada 19 September 2023 mendatang, sesuai berakhirnya masa jabatan kepala daerah masing-masing kabupaten.
Tiga calon Pj Bupati ini yaitu Hermansyah Kepala Dispora Kasel sebagai Pj Bupati HSS, Syarifuddin Kepala Dinas Pariwisata Kasel sebagai Pj Bupati Tapin, dan Syamsir Rahman Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel sebagai Pj Bupati Tanah Laut.
Bagi Hermansyah amanah Pj Bupati adalah jabatan baru yang akan diemban sembari tetap mengurus masing-masing dinas. Berbeda dengan Syariffudin, Kepala Dinas Pariwisata Kalsel itu sudah dua kali mengemban amanah Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kotabaru.
Hermasyah mengatakan akan mengedepankan koordinasi dengan pemangku kebijakan dan stakeholder di Kabupaten HSS pasca dilantik sebagai Pj Bupati nanti. Terlebih saat ini, sebutnya, APBD di HSS telah disusun untuk ditindaklanjuti sesuai peraturan daerah.
Yang menjadi prioritas Hermansyah ke depan yaitu menyelaraskan program pembangunan di HSS dengan Visi Misi Gubernur Kalsel. Menurutnya kabupaten/kota adalah bagian dari pemerintah provinsi, karena itu dikedepankan sinergitas dalam pencapaian program-program pembangunan.
“Kita harapkan harus seirama karena kita tegak lurus dengan Pemerintah Provinsi Kalsel dan Pemerintah Pusat,” ucapnya kepada awak media, Jumat (15/9/2023).
Baca Juga : Tiga Kepala Dinas Pemprov Kalsel Ditunjuk Jadi Pj Bupati, Jadwal Pelantikan 19 September 2023
Baca Juga : FKPT Kalsel Ujung Tombak Pencegahan Terorisme
Sementara itu, Syamsir Rahman juga berkomitmen serupa. Sesuai dinas yang ditanganinya, Syamsir akan lebih fokus pada sektor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Tanahlaut yang selama ini menjadi fokus Pemprov Kalsel sebagai lumbung pangan nasional dan menindaklanjuti program nasional terhadap daerah.
“Kita meneruskan visi misi bupati yang terdahulu,” tuturnya.
“Yang lebih pentingnya, bagaimana penurunan stunting pada kondisi seperti ini. Kemudian sembilan bahan pokok tersedia, pengendalian inflasi, dan menekan angka kemiskinan,” imbuh Syamsir.
Menyongsong Pemilu 2024 juga menjadi fokus Hermansyah dan Syamsir untuk menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi. Hal tersebut sebagai atensi Pemerintah Pusat kepada seluruh Pemerintah Daerah, baik itu di tingkat prinsip maupun kabupaten/kota.
Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Organisasi Daerah Setdaprov Kalsel, Fitri Hernadi menerangkan pelantikan tiga Pj Bupati dijadwalkan pada 19 September 2023 sesuai berakhirnya masa jabatan kepala daerah masing-masing kabupaten.
“Paling lambat tanggal 19, kita lakukan pelantikan. Jadi tidak ada kekosongan kepala daerah di masing-masing kabupaten,” ucapnya.
Prosesi pelantikan, kata dia, masih menunggu arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Hal ini berkaitan, apakah pelaksanaan pelantikan langsung di satu tempat atau di masing-masing kabupaten.
“Jadi kita menunggu arahan pimpinan tapi dalam peraturan presiden itu memang bisa dilakukan di masing-masing kabupaten. Tapi karena tiga kabupaten di waktu yang bersamaan, jadi bisa dilaksanakan di Banjarbaru,” pungkasnya. (rizqon)
Editor: Abadi
