BANJARBARU, klikkalsel – Peresmian Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarbaru semakin dekat, semua aspek pendukung dalam lingkup Bandara diharapkan sudah siap. Tidak terkecuali pihak Imigrasi Kelas I Banjarmasin.
Menurut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Ferdinand Siagian dalam menyambut Bandara Internasional yang sebentar lagi diresmikan, pihak Imigrasi Kelas I akan mempersiapkan alat perangkat yang dibutuhkan di Bandara, yakni Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM).
SIMKIM sendiri adalah sistem yang mengintegrasikan seluruh fungsi keimigrasian baik di dalam maupun di luar negeri.
“Karena saya belum memiliki dana anggaran, maka saya memohon pada pihak Angkasa Pura atas koordinasi ini dengan maksud agar menyiapkan alat yang belum ada di anggaran kami,” ujar Ferdinand di Kantor Imigrasi Kelas I, Jalan A Yani Km 22 Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kalau ditanya soal kesiapan, pihak imigrasi selalu siap secara sumber daya manusia. Namun di 2019 ini dalam hal anggaran untuk perangkat SIMKIM belum ada dikarenakan tutup tahun dan masih menunggu 2020.
Angka nominal untuk anggaran alat pendukung tersebut perkiraan Rp2 miliar, dengan jangka pemakaian yang lama sekitar 5 tahun.
Ferdinand berharap jika Bandara Internasional Syamsuddin Noor resmi beroperasi agar jangan hanya fokus penerbangan ibadah haji dan umroh, kedepan pemerintah diharapkan mampu meningkatan pariwisata di daerah Kalsel.
Perlu diketahui, masyarakat Kalsel dalam permohonan pembuatan paspor di kantor Imigrasi kelas I untuk perharinya mencapai 160 paspor.
Dengan tujuan pembuatan paspor tersebut rata-rata untuk keperluan Ibadah Haji dan Umroh, ada juga sebagian yang keluar negeri dengan tujuan wisata maupun ziarah.(nuha)
Editor : Akhmad
