Disamping itu, pihaknya juga merefleksikan kegiatan tersebut sebagai bentuk keberanian yang telah diwariskan Munir kepada pemuda-pemuda, khususnya yang hari ini masih memperjuangkan hak-hak asasi manusia.
“Selain aksi menolak lupa, ini juga aksi berduka bahwa sampai hari ini kasus munir belum juga mendapatkan keadilan. Dimana setiap warga Indonesia bebas untuk membela hak hak asasi manusia,” sambungnya.
Ia berharap kedepannya generasi muda yang terus berjuang bisa memiliki keberanian seperti layaknya Munir.
Muhammad Iqbal Ketua Dema FTK UIN Antasari menambahkan, integritas dari seorang Jokowi hari ini dipertanyakan, karena diketahui ia pernah berjanji akan mengusut tuntas kasus pembunuhan terhadap Munir.
Namun nyatanya sampai hari ini tidak ada bukti sama sekali bahwa Jokowi akan menepati janjinya.
“Jangan sampai hanya gara-gara ini, tingkat kepercayaan rakyat terhadap Jokowi selaku Presiden menurun akibat tidak becusnya dalam mengungkap kasus pembunuhan Munir,” pungkasnya.(airlangga)
Editor: Abadi
https://youtu.be/O-Z-czIv-7Y
