BANJARMASIN, klikkalsel.com – Jumat besok memasuki 8 Dzulhijah yang merupakan hari Tarwiyah, umat muslim dianjurkan untuk menjalankan puasa sunnah menjelang Idul Adha 1443 Hijriah atau 2022.
Dijelaskan Ustadz Muhammad Maulana Al Kelayani, barang siapa yang menjalankan puasa Tarwiyah maka akan diampuni dosanya.
“Diampuni dosanya selama 1 tahun,” ujarnya, Kamis (7/7/2022).
Kemudian, kata ustadz pada hari Sabtu (9/7/2022) tepat 9 Dzulhijjah memasuki hari Arafah.
“Jadi siapa yang juga melakukan puasa di hari itu, maka akan diampuni dosanya selama 2 tahun,” jelasnya.
Selama 2 tahun yang dimaksud itu, kata ustadz adalah 1 tahun sebelumnya dan 1 tahun lagi akan dijauhkan dari perbuatan dosa.
Lebih lanjut, ada juga amaliah yang bagus dijalankan menjelang Idul Adha yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Diantaranya dengan berdoa dan meminta ampunan kepada Allah SWT.
“Karena malam tersebut termasuk ke dalam 5 malam yang paling baik untuk berdoa,” jelasnya.
Baca Juga : Masjid Raya Sabilal Muhtadin Laksanakan Pemotongan Hewan Kurban 11 Juni 2022
Baca Juga : Sunnah Puasa di Awal Bulan Dzulhijjah
Karena itu, kata Ustadz sangat baik jika dimalam tersebut untuk berdoa memohon ampunan dan meminta dikabulkan hajat dunia dengan diberikan kemudahan segala urusan.
Kemudian, juga terdapat sunnah-sunnah yang baik dilakukan pada hari Idul Adha di antara dengan mandi bersih sebelum menunaikan ibadah shalat id.
“Niatnya dalam hati, ketika air mengenai badan kita membaca niat hingga air membasahi seluruh tubuh, tidak jauh berbeda dengan mandi wajib,” tuturnya.
“Juga dianjurkan untuk bagun lebih awal dan menjalankan shalat subuh berjamaah dengan memakai wewangian serta bersiwak,” tambahnya.
Saat berangkat ke Masjid untuk melakukan shalat id, juga dianjurkan datang dan pulangnya mengambil jalan yang berbeda dengan memperbanyak takbir di hari tersebut.
“Sebelum berangkat ke masjid dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu dan baru makan setelah pulang,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi
