KOTABARU, Akhir bulan Agustus tidak menjadi penghalang bagi warga Desa Mulyoharjo, Kecamatan Pamukan Utara tepat di Perbatasan Kotabaru, Kalimantan Selatan dengan Kabupaten Paser, Kalimantan Timur untuk memeriahkan HUT RI ke 74 tahun ini.
Bahkan, semangat dan rasa kegotong-royongan yang masih tampak jelas tetap kental tertanam sebagai warga eks Transmigrasi tersebut.
Hal tersebut terbukti, guna menyemarakkan HUT RI yang 74 tahun ini, mereka menggelar lomba yang bernuansa kebersamaan, dan cinta lingkungan bernama ‘Lomba Lingkungan’.
Menariknya, meski sekelas desa yang berada di pelosok seluruh Rukun Tangga (RT) di Desa Mulyoharjo ikut serta dalam ajang tersebut.
Rahmat S Pd, Kepala Desa setempat mengatakan, kegiatan lomba lingkungan di kampungnya merupakan ajang untuk menyemerakkan HUT RI yang ke 74 tahun, guna menjadikan desa yang mandiri.
“Selain itu, tujuannya jelas untuk memupuk kembali rasa kebersamaan, gotong-royong, dan yang utama sekali yakni menciptkan lingkungan di semua RT desa kami semakin indah, bersih, dan tertata rapi,” ujar Rahmad, Kamis.
Wahyudin S Sos, Camat Pamukan Utara, menilai, lomba yang digelar tersebut merupakan salah satu motivasi yang patut dicontoh oleh masyarakat desa di Pamukan Utara.
“Ini lomba sangat bagus sekali. Semoga tahun depan kita bisa mencontoh, dan melaksanakan lomba lingkungan di tingkat kecamatan,” ujar Camat.
Sementara, Wijiono, Ketua RT 10 sebagai juara bertahan selama lima tahun mengaku senang dan bangga atas kerjasama warganya yang terus terjalin sehingga RT nya kembali meraih juara pertama.
“Ini merupakan keberhasilan dari ketua RT sebelumnya. Kalau saya tinggal melanjutkan saja. Tapi, memang semua warga kami kompak, dan rasa kekeluargaannya tinggi makanya bisa jadi yang terbaik,” pungkas Wijiono.(duki)
Editor : Amran
