Paman Birin Gelorakan Pramuka Jadi Pelopor Bakti Lingkungan dan Kelestarian Hutan

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menceritakan pengalamannya pernah aktif sebagai anggota Pramuka semasa sekolah kepada perwakilan peserta Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Regional Kalimantan tahun 2023.

MARTAPURA, klikkalsel.com – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor minta seluruh anak-anak Pramuka di Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Regional Kalimantan tahun 2023 untuk menggelorakan semangat bakti lingkungan dan kelestarian hutan.

Pesan penting ini disampaikan Paman Birin, sapaan akrab gubernur, yang juga menjabat Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Kwarda Kalsel saat bertindak sebagai pembina upacara pembukaan Pertikawan Regional Kalimantan 2023 di Bumi Perkemahan, Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kamis (9/11/2023).

Kegiatan perkemahan ini mengangkat moto “Satya Ku Darmakan, Darma Ku Baktikan” dan tema “Aksi Bersama untuk Lingkungan yang Berkelanjutan dan Hutan Lestari” serta slogan “ULIN yaitu Unggul Lestari Inspiratif”.

Sebanyak 670 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Kalimantan mengikuti perkemahan yang digelar dari 8 hingga 12 November 2023.

Di kesempatan ini, Paman Birin berbagi pengalaman masa lalu sebagai anggota Pramuka. Dia mengingat berbagai pelajaran berharga yang didapatkan selama menjadi bagian anggota aktif Pramuka.

Paman Birin juga memberikan semangat kepada para peserta untuk menikmati setiap momen dalam keanggotaan Pramuka. Karena menurutnya, pengalaman tersebut akan membentuk karakter dan memberikan bekal yang berarti untuk kehidupan mendatang.

“Melihat adik-adik seperti ini, saya teringat masa-masa saya masih menjadi anggota pramuka, sama seperti kalian, menjadi anggota pramuka sejak SD, SMP, hingga SMA,” ucapnya bernostalgia

Lebih lanjut, Paman Birin menyoroti Isi Dasa Darma Pramuka, mengungkapkan pandangannya bahwa filosofi ini yang membuat Pramuka menjadi generasi tangguh. Menurutnya makna dari setiap prinsip dasa dharma, memaparkan bagaimana nilai-nilai tersebut telah membentuk landasan kuat bagi keberhasilan dan ketangguhan para anggota Pramuka.

“Jaka pribahasa orang Banjar ‘Taguh’ Kulit sampai ketulang-tulang, generasi yang tidak pernah menyerah, generasi terampil jujur dan yang luar biasa yaitu generasi yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa itulah Pramuka,” ujarnya.

Selain itu, Kegiatan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) merupakan wadah yang strategis untuk melakukan pembinaan generasi muda bidang lingkungan hidup dan kehutanan, semangat pramuka harus jadi yang terdepan dan teladan bagi generasi muda lainnya.

“Tujuan besar dengan adanya kegiatan ini akan memunculkan generasi muda yang kuat dalam menjalankan aksi kepramukaan yang mengabdikan dirinya dalam kegiatan bakti lingkungan dan kelestarian hutan juga menggaungkan kampanye peduli lingkungan,” pungkasnya.

Baca Juga : Gubernur Kalsel Atensi Peningkatan SDM dan Wawasan Kebangsaan Melalui Pramuka

Baca Juga : Pemprov Kalsel Inisiasi Konektivitas dan Sinergitas Kalimantan Menyongsong IKN

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Pertikawan Regional Kalimantan Tahun 2023, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan akan ada beberapa rangkaian kegiatan yang diikuti peserta. Di antaranya adalah kegiatan perkemahan program Saka Kalpataru, Program Saka Wanabakti, pelatihan kepemimpinan anak muda, gladian Dewan Saka, kunjungan wisata, pameran, bazar UMKM, workshop, dan bakti masyarakat

“Kami menyajikan beragam kegiatan yang tidak hanya menarik, tetapi juga edukatif, dengan fokus pada tema lingkungan dan budaya keberlanjutan,” Hanifah yang juga sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel.

Hanifah menekankan bahwa seluruh pihak terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini bekerja secara gotong royong. Sebab itu, dia mengucapkan atas sinergitas dalam menyukseskan perkemahan tersebut.

“Semangat gotong royong menjadi kunci kesuksesan acara ini. Semua pihak terlibat, termasuk dinas terkait, UPT KLHK, KLHK Pusat, TNI, dan Polri, bekerjasama dengan baik. Kolaborasi yang kuat, pertukaran ide yang positif, dan semangat kebersamaan peserta membantu mewujudkan harapan acara sesuai dengan slogannya,” tandasnya

Turut hadir, Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) KLHK, Hanif Faisol Nurofiq selaku pimpinan Saka Wana Bakti dan Saka Kalpataru tingkat nasional. Mantan Kepala Dishut Kalsel ini mengatakan Pertikawan merupakan kegiatan lima tahunan yang diselenggarakan enam regional di Indonesia.

“Pertikawan merupakan perhelatan yang diadakan setiap lima tahun di enam regional di Indonesia, melibatkan regional Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara, Sulawesi dan Maluku, serta Papua,” ujarnya.

Hanif juga mengatakan tentang suksesnya acara Pertikawan tahun 2018 regional Kalimantan yang diselenggarakan di Pantai Lamaru Kota Balikpapan Provinsi Kaltim.

“Pertikawan tahun 2018 di regional Kalimantan telah sukses diselenggarakan di Pantai Lamaru Kota Balikpapan, Provinsi Kaltim. Untuk penyelenggaraan tahun ini, kami memilih lokasi yang tidak kalah menarik, yaitu Kiram Park, yang merupakan bagian dari Geopark Meratus,” ucapnya.

Selain itu, Hanif Faisol Nurofiq mengatakan dunia tengah menghadapi krisis lipat tiga yakni perubahan iklim, biodiversity loss, dan polusi mengata. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat tanpa kecuali, harus peduli dan dapat meningkatkan adaptasi dalam kaitannya dengan ketahanan iklim.

“Untuk itu, pada kesempatan ini, saya juga mengajak kakak-kakak pramuka sekalian untuk menyukseskan agenda Indonesia’s Folu Net Sink 2030. Folu Net Sink 2030 adalah sebuah kondisi yang ingin dicapai melalui penurunan emisi GRK dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan dengan kondisi di mana tingkat serapan sama atau lebih tinggi dari tingkat emisi pada tahun 2030,” ajaknya.

Melalui Pertikawan ini, dia berharap para Pramuka akan menjadi pionir dan tauladan yang menerapkan prinsip-prinsip perlindungan sumber daya alam dan ekosistem serta melakukan hidup ramah lingkungan hingga ke generasi berikutnya.

“Saya minta tekad kita bersama untuk menjaga lingkungan dan hutan tetap lestari dan berkelanjutan. Gerakan pramuka menanamkan rasa cinta bangga tanah air, satu keyakinan dari generasi pramuka adalah generasi yang unggul dan tangguh. Isilah dengan kegiatan yang positif,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi