Memperingati 100 Hari, Manaqib Guru Zuhdi Dibacakan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ribuan jemaah memadati Masjid Jami Banjarmasin untuk mengikuti peringatan 100 hari berpulangnya KH Ahmad Zuhdiannor atau yang akrab disapa (Guru Zuhdi), Sabtu malam (15/8/2020).

Acara yang berlangsung di Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin tersebut juga mendengarkan pembacaan manaqib guru Zuhdi yang dibacakan guru As’aduddin.

Guru As’aduddin merupakan adik dari Guru Zuhdi tersebut menceritakan kepribadian KH. Ahmad Zuhdiannoor yang dikenal sebagai ulama di Kalimantan Selatan yang terlahir dari pasangan KH. Muhammad bin Jafri dan Zahidah binti KH. Asli.

“Beliau banyak memberikan ilmu-ilmu yang bermamfaat serta ilmu fardhu ainnya seperti ilmu Tauhid, fiqih, serta Tassauf semoga Allah membalas apa yang sudah diajarkan kepada kita,” katannya.

Disebutkan pula dalam manaqib, bahwa para ulama adalah pewaris nabi dan pembimbing ummat. Jemaah yang hadir juga didoakan agar bisa berkumpul dengan para ulaman di dalam surga.

“Mudahan kita mendapat berkah serta safaat para alim ulama,” ucapnnya.

Sementara Guru Nur Ahyat saat di konfirmasi mengatakan memang saat ini dilaksankan peringatan 100 hari KH Ahmad Zuhdiannor atau yang akrab disapa (Guru Zuhdi) di Masjid Jami.

“Jemaah yang hadir menggunakan masker, acara diisi dengan pembacaan manakib Guru Zuhdi, mudah-mudahan berjalan dengan lancar,” katanya.

Selain menggunakan masker, jemaah yang hadir juga juga disemprotkan hand sanitizer seselum memasuki kawasan masjid serta dibagikan makanan ringan.

Salah seorang jemaah Sukri mengungkapkan, dibacakannya manaqib adalah salah satu kerinduan kepada ulama KH Ahmad Zuhdiannor. “Mudahan ini akan membawa berkah,” ucapnnya.

Demi kelancaran acara tersebut, tak hanya relawan dari Banjarmasin yang turut membantu jemaah yang datang, namun sejumlah relawan dari Sekumpul, Martapura juga turut membantu dalam pelaksanaan.(azka)

Editor : Amran