BATULICIN, klikkalsel.com – BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Batulicin bekerjasama dengan Kepolisian Resor (Polres) Tanah Bumbu (Tanbu) menyelenggarakan sosialisasi bertema “Kegiatan Sosialisasi Rencana Kerja dan Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan bersama BHABINKAMTIBNAS Wilayah Tanbu, Kamis (9/3/2023).
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batulicin, Murniati mengatakan, melalui kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dengan Bhabinkamtibmas yang sedang dibangun, diharapkan Bhabinkamtibmas dapat berpartisipasi untuk memberikan edukasi mengenai jaminan sosial ketenegakerjaan bagi masyarakat, khususnya di desa dan kelurahan.
Sehingga masyarakat pekerja menyadari, bahwa setiap pekerja membutuhkan dan berhak mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Ke depan harapannya adalah program – program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan dapat menyeluruh dan dipahami seluruh lapisan masyarakat. Setiap pekerja, setiap profesi mempunyai risiko dan yang paling penting tiap orang berhak untuk mendapatkan perlindungan sosial dan kesejahteraan,” tutur Murniati.
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin menyebutkan 45 persen pekerja Indonesia ternyata berada di desa dan kelurahan.
Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan sebanyak mungkin perlindungan kepada pekerja yang berada di pedesaan dan kelurahan.
Baca Juga : Ahli Waris Terima Santunan Sebesar Rp 42 Juta Dari BPJAMSOSTEK Banjarmasin
Baca Juga : BPJAMSOSTEK dan Dinas Pertanian Gelar FGD Tindak Lanjut INPRES No 2 Tahun 2021
Kemudian mewujudkannya, BPJS Ketenagakerjaan menggandeng Bhabinkamtibmas agar dapat menyasar langsung pekerja di desa dan kelurahan yang pada umumnya termasuk dalam segmen pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah.
“Kami mulai fokus dari desa dan kelurahan, 3 pilar di desa itu adalah kepala desa, bhabinkamtibmas dan babinsa, nah untuk menggarap ini kita gerakan teman- teman kita agar kolaborasi dengan babin sehingga para pekerja informal di desa itu bisa segera terlindungi BPJS Ketenagakerjaan,” ucap Zainudin, usai menghadiri kegiatan sosialisasi bersama dan peningkatan kemampuan bhabinkamtibmas, Rabu siang di Jakarta (15/2/2023).
Zainudin menambahkan, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Kapolri yang salah satu wujud kerja samanya adalah bagaimana berkolaborasi dengan kordinmas, yang khususnya bhabinkamtibmas.
Lebih jauh dia mengatakan, saat ini pekerja yang berada di desa sudah dapat terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan dengan menggunakan dana desa. Dan kolaborasi ini akan mempercepat terwujudnya masyarakat yang sejahtera.
“Perlindungan untuk pekerja di desa saat ini juga sudah bisa dilakukan menggunakan dana desa, dikarenakan sudah ada aturan dari Permendagri, Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan Menteri Desanya, sudah ada aturan Menko PMK nya, nah sekarang peran kita bersama pak babin ini mudah-mudahan akan semakin akseleratif. Kita punya program 100 orang per desa,” jelas Zainudin.
Dia mengungkapkan, keberagaman dan jumlah pekerja yang berada di desa membuat BPJS Ketenagakerjaan harus mengambil langkah pendekatan khusus agar pekerja segmen informal akan dengan mudah memahami makna pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan dan segera mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Pendekatan tersebut bernama kampanye “Kerja Keras Bebas Cemas”.
Komisaris Polisi, Andri Hutagalung, mengatakan, selain sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan bagi bhabinkamtibmas dari yang ada di Kabupaten Tanbu.
“Jadi bhabinkamtibmas ini salah satu tugasnya adalah melakukan tugas-tugas yang diberikan oleh pemerintah, contohnya misalnya Covid kemarin, pendampingan BLT, program BPJS Ketenagakerjaan ini salah satu yang nanti kami dukung, jadi peran bhabinkamtibmas ini perannya adalah mendukung pelaksanaan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di wilayah. Jadi nanti babin akan berkoordinasi dengan babinsa dan kepala desa,” pungkas Andri. (adv/restu)
Editor : Akhmad