BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Medizaa menggelar acara amal dengan membagi ratusan paket sembako untuk warga Kampung Biru Batang Banyu, RW 01, Kelurahan Melayu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Rabu (28/6/2023).
Muhammad Rifai alias Bahdur, selaku pelaksana pembagian sembako dalam acara amal itu mengatakan, acara amal tersebut sebagai bentuk syukur atas rezeki yang didapatkan karena Allah SWT.
“Ini ungkapan syukur kita untuk mencoba saling berbagi dengan warga,” ujarnya.
“Ada 125 paket sembako yang kali ini kita bagikan untuk warga. Alhamdulillah, pembagian sembako berjalan lancar dan warga sangat antusias,” sambungnya.
Selain itu, pada kesempatan tersebut pihaknya juga membagikan cerita pengalaman bagi masyarakat secara umum yang sudah bergabung.
Dimana, Medizaa adalah perusahaan peralatan medis dari Inggris yang spesialisasi dalam penyewaan, penjualan dan investasi peralatan medis berkualitas tinggi dan handal.
Baca Juga : Hasnur Group Bagikan Ratusan Hewan Kurban untuk Masyarakat Jelang Idul Adha 1444 H
Baca Juga : Diskominfotik Banjarmasin Akan Menambah 12 Titik Wifi Gratis
Acara amal tersebut mendapat respon yang positif dari warga. Hal tersebut terlihat dari antusias warga yang datang untuk mengambil paket sembako dan mendengarkan pemaparan seputar Medizaa.
Harliansyah, warga setempat yang juga Ketua Pokdarwis Kampung Biru mengucapkan terima kasih atas ratusan paket sembako yang telah diterima warganya.
“Semoga kegiatan amal dengan membagikan paket sembako seperti ini bisa terus berlanjut serta menjadi berkah dan amal untuk kita semua,” tuturnya.
Kemudian, Harliansyah juga mengaku sangat tertarik dan mengaku ingin bergabung di Medizaa setelah mendengarkan cerita pengalaman dari beberapa orang yang sudah terlebih dahulu bergabung.
“Kami menyambut baik, Insyaallah nanti saya akan kembali mensosialisasikannya ke warga, dengan cara rumah ke rumah atau door to door,” ucapnya.
Terlebih, di lingkungan Kampung Biru kata Harliansyah masih banyak warga yang memiliki penghasilan di bawah atau ekonomi lemah.
“Semoga dengan bergabung bisa kembali mengangkat ekonomi warga,” pungkasnya. (adv)
Editor: Abadi
