PARINGIN, klikkalsel.com – Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Balangan, adakan festival lomba Bagarakan Sahur dalam rangka memeriahkan bulan suci ramadan 1444 H, yang digelar di Taman Sanggam, Paringin, Selasa (11/4/2023).
Acara ditandai dengan pemukulan alat musik sederhana yang biasa digunakan untuk bagarakan sahur oleh Bupati Balangan, dan diikuti Unsur Forkopimda serta pejabat lainnya.
Meski sempat diterpa hujan yang cukup deras, hal tersebut tak menyurutkan antusias masyarakat untuk melihat festival bagarakan sahur ini, mulai dari anak anak, remaja bahkan hingga orang tua.
Dalam sambutannya, Bupati Balangan Abdul Hadi mengatakan, festival bagarakan sahur merupakan rangkaian dari hari jadi ke-20 tahun Kabupaten Balangan.
Abdul Hadi menyampaikan dengan banyaknya tradisi dalam mengisi bulan ramadan, itu artinya bulan ramadhan bukan semata-mata perkara religi saja tetapi juga memiliki banyak sisi lainnya terutama sisi festival ini.
Baca Juga : Hadiri Halal Bihalal PGRI, Bupati Balangan Tambah Insentif Guru Non ASN Rp 250 Ribu
Baca Juga : Peduli Korban Kebakaran, Bupati Balangan Turun Langsung Serahkan Bantuan
“Kegiatan ini selain memiliki nilai kreativitas, juga melestarikan kegiatan yang sering dilaksanakan pada saat bulan suci ramadan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disporapar Balangan sekaligus ketua pelaksana, Akhriani mengatakan, festival ini dilaksanakan sama seperti tahun sebelumnya, namun hanya saja digelar dalam satu hari kegiatan.
Akhriani menyebut, jumlah peserta yang mengikuti festival bagarakan sahur ini sebanyak 39 kelompok, kemudian dilakukan seleksi dan terpilih menjadi 19 kelompok yang menampilkan langsung keterampilan aksinya.
Ditemui usai acara, salah satu pemenang lomba festival bagarakan sahur, Ahmad Jailani saat di wawancarai tim Media Center Balangan mengungkapkan, sangat bergembira karena bisa mempertahankan gelar juara yang diperoleh oleh timnya pada tahun lalu.
“Kami senang bisa mempertahankan gelar juara bagarakan sahur dan usaha kami dalam berlatih pun tidak sia-sia,” ungkapnya.
Terakhir, Ahmad Jailani berharap agar kegiatan festival bagarakan sahur ini bisa diadakan kembali dan lebih meriah lagi. (rfk/klik)
