BANJARMASIN, klikkalsel.com – Anak Buah Kapal (ABK) Tugboat (TB), Bahar 77, diduga tenggelam di perairan Sungai Barito, Rabu (28/4/2021) sekitar pukul 21.00 Wita.
Dari informasi yang dihimpun klikkalsel.com di lokasi kejadian, Jaeni (42) Masinis II TB Bahar 77 tersebut sedang sandar di tepian Sungai Barito tepatnya di dermaga Pelabuhan SADP Jalan Tepian Sungai Barito, Kelurahan Kuin Cerucuk, RT 36 RW 2.
Sambelan, warga setempat mengatakan saat itu, dia sedang santai dan tiba – tiba ada orang berteriak meminta tolong yang terdengarr dari tepian Sungai Barito.
“Ada orang teriak minta tolong, dari lokasi kapal yang sedang sandar,” ujarnya.
Penasaran dengan suara orang minta tolong tersebut, ia langsung mendekati sumber suara itu dan ternyata ada orang di sungai.
“waktu melihat orang itu di sungai saya juga berteriak minta tolong dengan maksud mengabari orang sekitar,” tuturnya.
Setelh itu, lanjut Sambelan menceritakan, tidak lama kemudian baru ada orang kapal yang mendengar dan langsung melemparkan pelampung ke sungai ke arah korban.
“Saya lihat korban sempat berusaha menggapai pelampung itu. Namun korban tidak sempat mengapai pelampung dan saya lihat ia langsung tengelam,” jelasnya.
Sementara itu, sampai saat ini gabungan relawan Emergency, warga, Polair dan Basarnas tengam melakukan pencarin di lokasi korban tengelm teraebut.
Andi Jainudin Komandan Oprasional Basarnas atau Kantor, Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin mengatakan, sebelumnya pihaknya sekitar pukul 21.00 Wita telah mendapat informasi ada seorang pria tenggelam di perairan Sungai Barito.
“Mendapat informasi itu kita langsung turun ke lokasi dimana orang (Pria) yang dimksut itu tenggelam,” katanya.
Ia mengungkapkan, pria yang tengelm di Sungai Barito teraebut merupakan ABK Kapal TB Bahar 77 atas nama Jaeni yang memiliki jabatan Masinis II di Kapal itu.
Sementara ini pihknya belum tahu pasti kronologis kenapa insiden itu terjadi. Namun dari informasi sementra korban saat kejadian sudah ada di air.
“Korban juga sempat meminta tolong dan dilempar pelampung oleh temannya tetapi pelampung itu tidak sempat diraihnya,” ungkapnya.
Upaya dari Basarnas akan tetap melakukan pemantaun dan pencarian korban yang tengelam di Sungai Barito.
“Meski dengan kondisi arus sungai saat ini agak deras dan kondisi malam tetap kami akan mengadakan pencarian dengan di bantu teman tan dari relawan emergency gabungan dan demgan potensi yang ada,” tegasnya.
Dari informasi yang di himpun klikkalsel.com masih belum diketahui jelas penyebab korban terjun ke sungai, hingga membuat ia tenggelam di sungai Barito.
Dari pantauan terlihat para warga, tim relawan rescue, Basarnas dan Kepolisian, sedang melakukan upaya pencarian korban tersebut.(airlangga)
Editor : Amran
