BANJARBARU, klikkalsel.com – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sempat mengalami masalah lantaran Materai Elektronik atau E-Materai sulit diakses pelamar. Terlebih lagi kendala itu terjadi menjelang akhir masa pendaftaran pada 6 September 2024.
Hal tersebut dikeluhkan para pelamar CPNS, salah satunya Najhan warga Banjarmasin. Dia mengaku sempat pasrah lantaran sulitnya mengakses E-Materai.
Sebab beberapa dokumen CPNS harus dibubuhkan E-Materai sebagai tanda sah dan bukti legal. E-meterai juga digunakan untuk memastikan setiap dokumen sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan panitia seleksi.
“Mau beli E-Materai di meterai-elektronik.com, tidak bisa login. Akhirnya gagal mengunggah dokumen yang harus disertai E-Materai. Informasinya website penyedia error karena banyak yang mengakses,” ucapnya, Kamis (5/9/2024).
Keluhan para pelamar CPNS itu pun menuai respon pemerintah yang akhirnya mengeluarkan kebijakan perpanjangan masa pendaftaran. Mulanya pendaftaran berakhir pada Jumat (6/9/2024), kini diperpanjang hingga Selasa (10/9/2024).
Baca Juga : Paman Birin Lantik 65 Pejabat Baru Pemprov Kalsel, BKD Agendakan Lelang 12 Jabatan Eselon II
Kabar baiknya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel memastikan perpanjangan masa pendaftaran itu juga berlaku untuk seleksi CPNS di Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kami sudah menerima surat resmi perpanjangan pendaftarannya,” ucap Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian pada BKD Kalsel, Mashudi.
Hingga saat ini, BKD Kalsel mencatat sudah ada 4.606 CPNS per 5 September 2024. 1.505 berkas diantaranya telah terverifikasi.
“Total sebanyak 1.287 yang memenuhi syarat, sedangkan 218 berkas dinyatakan tidak memenuhi syarat,” jelasnya.
Sementara itu, Pemprov Kalsel menjadwalkan pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS akan digeber pada 16 Oktober sampai 14 November 2024.
Tiga tempat disiapkan, yakni Kantor BKN Regional VIII Banjarmasin di Banjarbaru, Poltekkes RI di Banjarbaru, dan Asrama Haji di Banjarbaru.
“Digelar di tiga lokasi jika peserta membludak. Kalau masih mencukupi, hanya dua lokasi saja,” pungkasnya. (rizqon)
Editor: Abadi





