BANJARMASIN, klikkalsel.com – Marvellous (MLS) E-Sport Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Kejuaraan Game Online terbesar pertama antar pelajar dan Mahasiswa se-Kalsel.
Kegiatan berlangsung di Marevellous Game Arena, Jalan Sultan Adam No 8-9 Kecamatan Banjarmasin Utara. Event akan berlangsung kurang lebih 23 hari kedepan secara marathon yang dimulai Minggu (6/2/2022).
Ketua Marvellous (MLS) Esport Kalsel HM Lutfi Saifuddin mengatakan, selain mencari bibit atlet berbakat Esport di Kalsel, kejuaraan itu diharapkan menumbuhkan interaksi sosial individu pemain secara langsung kepada rekannya, yang juga sebagai salah satu upaya pembinaan karakter anak muda.
“Kegiatan dunia online harus diimbangi pula dengan kegiatan-kegiatan sosial, interaksi individu secara langsung seperti ini sangat diperlukan. Selain itu ini dapat diartikan sebagai salah satu upaya pembinaan karakter yang sangat sulit kita berikan via daring. Tentu ini menjadi tujuan dan harapan kami agar Dunia E-Sport atau perkembangan digitalisasi tetap harus memperhatikan nilai-nilai pendidikan karakter, sosial, dan kepedulian untuk mengembangkan potensi diri anak-anak muda banua kita cintai ini,” katanya, Senin (7/2/2022).
Menurut anggota Komisi IV DPRD Kalsel ini, perkembangan Esports seiring dengan perkembangan tekhnologi secara global dan memasuki era modern dengan seluruh sektor berpacu memanfaatkan tekhnologi digital termasuk dunia pendidikan yang saat ini dalam pengembangan digitalisasi.
Baca Juga : Bank Sampah Urban Dewan dan Ratikita.id Edukasi Anak-anak HST Lewat Game Online Pilah Sampah
Baca Juga : Covid-19 di Banjarmasin Naik Jadi 828 Kasus, Omicron Belum Ada di Banjarmasin
Dan pemerintah perlu keterlibatanya khususnya bagi generasi muda banua untuk mendapatkan dukungan, pembinaan, pelatihan dan hak untuk mendapat perlindungan dari dampak negatif revolusi digital.
“Saya merasa berkewajiban untuk berusaha memberikan yang terbaik bagi generasi muda banua, termasuk dengan diselenggarakannya kejuaraan ini. Bukan hanya untuk mencari bibit baru tetapi dengan melibatkan diri langsung tentu kita akan mudah memahami dan memberikan dukungan yang positif,” ucapnya.
Selama kejuaraan berlangsung peserta juga diwajibkan untuk tetap taat beribadah khususnya pada jam sholat.
“Bagi peserta yang beragama Islam kita wajibkan kalau jam nya sholat kita suruh sholat, hal itu sangat membantu mereka untuk melatih rasa disiplin,” pungkasnya.
Kejuaraan game online yang memperbutkan uang pembinaan jutaan rupiah dan tropi itu, juga diikuti berbagai player game dari berbagai daerah.
Dalam pertandingan akan dipertandingkan tiga kategori game online seperti, PUBG, Freefire dan Mobile Legend.
Untuk peserta seperti, Kabupaten Banjar, Banjarbaru, Balangan, Tanah laut dan lainnya. (azka)
Editor : Akhmad
