MARTAPURA, klikkalsel – Hasil imbang 1-1 diperoleh tim Martapura FC dalam lanjutan Liga 2 2019 saat menjamu Persewar Waropen di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (22/9/2019) sore.
Bermain di kandang, tuan rumah Martapura FC mengambil inisiatif serangan lebih dahulu. Serangan Martapura FC terlihat lebih menurun dari biasanya. Beberapa kali pemain Laskar Suktan Adam hanya mengandalkan umpan terobosan yang mampu diantisipasi dengan mudah lini pertahanan Persewar yang dikomandoi Victor Pae.
Sedangkan sang tamu pun, beberapa kali hanya bisa menekan melalui skema serangan balik. Beruntung, beberapa kali peluang lawan selalu kandas oleh duet Erwin Gutawa-Gitra Yudha. Skor 0-0 bertahan hingga paruh laga.
Di babak kedua, permainan pun kembali berimbang. Kedua tim masih kesulitan untuk mencetak gol pembuka. Namun, kesalahan justru terjadi di menit ke-72. Persewar yang menyerang melalui serangan balik membuat lini pertahanan Martapura FC panik.
Alhasil niat menyapu bola, sepakan Amirul justru mengenai badan Ali Budi Rahardjo, dan bola liar pun masuk ke gawang sendiri. 0-1 untuk Persewar.
Dewi fortuna yang masih menghampiri Martapura FC membuat keberuntungan bagi tim tuan rumah Laskar Sultan Adam. Pada menit akhir pemain bertahan tim asuhan Elie Aiboy itu kedapatan menyentuh bola didalam kotak terlarang dengan tangan saat mencoba menahan pergerakan penyerang MFC, Aidil Bogel.
Eksekusi penalti yang diambil Rahel Radiansyah pun melaju mulus dan membuat skor kembali imbang 1-1 pada menit ke-81. Skor 1-1 pun bertahan hingga laga usai.
Atas hasil ini, Martapura FC masih bertahan di peringkat keempat klasemen sementara grup Timur Liga 2 2019 dengan raihan 24 poin. Sedangkan Persewar berada di peringkat ketujuh dengan 19 poin.
Pelatih Kepala Persewar, Elie Aiboy mengungkapkan kekecewaannya kepada kepemimpinan wasit.
“Target kami mencuri poin tercapai, anak-anak juga mampu bermain dengan baik. Tapi menurut saya keputusan wasit memberikan kartu merah dan penalti kepada pemain saya patut untuk dipertanyakan,” ucapnya.
Sementara Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae pun bersyukur atas satu poin yang mereka raih pada laga kal ini. Meski menurutnya anak asuhnya bermain dibawah kualitas yang seharusnya.
“Saya sudah ingatkan para pemain untuk jangan menganggap mudah laga ini, dan hal yang saya takutkan itu terjadi, sehingga pemain terlihat sekali terbebani dalam laga ini,” tandasnya. (fachrul)
Editor : Farid
