Marak Kenakalan Remaja, Kejari Banjarmasin Beri Edukasi Konsekuensi Hukum ke Pelajar

Tim Inteljen Kejari Banjarmasin memberi edukasi tentang konsekuensi hukum dan pelanggaran norma.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Masalah kenakalan remaja memang tak bisa dipungkiri. Parahnya kenakalan remaja di Kota Banjarmasin, ada yang berujung pada proses hukum, seperti perkelahian geng motor dan penusukan di salah satu SMA Negeri Kota Banjarmasin diduga karena bullying.

Kenakalan remaja ini disebabkan berbagai faktor, di antaranya rasa ingin tahu yang besar, kontrol diri yang lemah, serta pencarian jati diri yang tidak terarah dan pengaruh lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin menaruh atensi khusus terhadap kenalan remaja. Melalui program Jaksa Masuk Sekolah, tim intelejen Kejari Banjarmasin menyambangi sekolah-sekolah untuk memberikan pengetahuan tentang konsekuensi hukum dari tindakan melanggar norma.

Baca Juga Hindari Kenakalan Remaja, Walikota Banjarmasin Minta Patroli Rutin Menyasar ke Titik Rawan

Baca Juga Kenakalan Remaja Perlu Penanganan Family Therapy dan Psikoterapi Libatkan Orangtua

Salah satunya, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Banjarmasin yang didatangi Kejari Banjarmasin, Rabu (15/1/2025). Sebanyak 75 siswa dari kelas VII A, VII B dan pengurus OSIS tampak antusias menyimak edukasi yang disampaikan aparat penegak hukum tersebut.

“Adapun materi yang kita sampaikan yaitu penganiayaan dan bullying, penyebaran konten tidak senonoh, penyalahgunaan narkotika dan pelecehan seksual,” tutur Kajari Banjarmasin, Indah Laila melalui Kasi Intelijen Dimas Purnama Putra.

Dia menambahkan, Program Jaksa Masuk Sekolah akan terus dilaksanakan untuk menjangkau lebih banyak sekolah di Kota Banjarmasin, guna memperkuat kesadaran hukum di kalangan generasi muda.

“Kejaksaan Negeri Banjarmasin berkomitmen membangun generasi yang lebih peka terhadap hukum,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Kota Banjarmasin, Gusti Khairur Rahman, menekankan pentingnya perhatian siswa terhadap materi yang disampaikan. Dia berharap, para siswa memiliki kontrol diri yang baik setelah mengikuti edukasi program Jaksa Masuk Sekolah tersebut.

“Pendidikan hukum sejak dini sangat penting untuk membentuk generasi yang bertanggung jawab dan patuh pada aturan,” tandasnya. (rizqon)

Editor: Abadi