BANJARMASIN, klikkalsel.com – Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam atau Mapala Justitia Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengirimkan dua anggotanya sebagai delegasi mengikuti lomba Sprint Celebes 1942 Jilid V Nasional di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Ketua Umum Mapala Justitia FH ULM, Ihza Mahendra menjelaskan, Lomba orienteering tingkat Nasional tersebut diselenggarakan Mapala Alaska Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo (MPA Alaska FT-UNG) dari tanggal 9 hingga 12 September 2021.
“Tahun ini kedua kalinya Mapala Justitia mengikuti lomba Sprint Celebes 1942 di MPA Alaska FT-UNG yang sebelumnya di tahun 2019 lalu,” kata Izha kepada klikkalsel.com Kamis (9/9/2021).
Ia menyebutkan, dua anggotanya yang dikirim tersebut bernama Leo Asli Hulu dan Astri, mereka merupakan angkatan 35 di Mapala Justitia FH ULM.
“Mereka berdua akan mengikuti kategori foot orienteering putra dan putri,” ujarnya.
Izha juga menambahkan, untuk persiapan mengikuti lomba tersebut pihaknya sudah melakukan latihan selama 1 bulan dan sangat optimis kali ini delegasinya akan memberikan yang terbaik serta dapat meraih prestasi.
“Jelas sangat optimis bisa meraih juara 1, dan ini suatu kebanggaan bisa mengirim delegasi mengikuti lomba orienteering tingkat Nasional,” ungkapnya.
Dihubungi secara terpisah, Ketua Pelaksana Sprint Celebes 1942 Jilid V Nasional, Zul Ilham yang merupakan anggota MPA Alaska FT-UNG mengatakan, lomba Sprint Celebes 1942 Jilid V Nasional ini ada dua item kegiatan yang dilakukan, seperti seminar nasional dan lomba Orienteering tingkat nasional yang digelar setiap 2 tahun oleh MPA Alaska FT UNG.
“Sekarang sudah yang ke 5 kalinya diadakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dikatakan Ilham sapaan akrabnya, lomba orienteering ini bertujuan untuk memperkenalkan mengenai olahraga Orienteering itu sendiri kepada masyarakat.
“Terutama masyarakat di Gorontalo dan menumbuhkan rasa cinta masyarakat kepada olahraga ini. Kemudian event ini diadakan untuk sekaligus memperingati hari olahraga Nasional,” jelasnya.
“Untuk seminar nasional nya bertujuan untuk memperkenalkan potensi Sporttourism yang ada di provinsi Gorontalo dan tata cara pengelolaannya agar dapat menunjang ekowisata di daerah,” sambungnya.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti lomba tersebut, sementara ini sekitar 25 orang dan masih ada beberapa peserta yang mengkonfirmasi bahwa akan mendaftar sebelum technical meeting mulai dari Banjarmasin, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo.
“Saya rasa antusias peserta sangat luar biasa. Sebenarnya masih banyak lagi peserta dari berbagai daerah yang ingin ikut, hanya saja masih terhalang dengan kondisi pandemi,” tuturnya.
Ilham berharap, kegiatan ini bisa berjalan dengan sukses dan tanpa hambatan walaupun sekarang masih dalam kondisi pandemi. Ia juga menekankan baik peserta maupun panitia untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Karena melihat dari kondisi kegiatan ini juga kan merupakan kegiatan olahraga yang tentunya bisa meningkatkan imun tubuh.
Terlebih lagi pelaksanaan kegiatan ini juga kami laksanakan di tempat terbuka dan tepat di hari olahraga Nasional,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi
