Religi  

Manfaat Puasa di Bulan Rajab

Foto suara.com

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Memasuki bulan Rajab yang jatuh pada Kamis (3/2/2022), umat muslim di seluruh dunia dianjurkan mengikuti anjuran Nabi Muhammad SAW untuk bisa melakukan puasa sunnah selama bulan Rajab.

Ustadz H Tawfiqurrahim menjelaskan puasa pada bulan Rajab itu adalah puasa sunnah yang biasa dilakukan Nabi Muhammad SAW dan boleh dilakukan pada hari-hari lain.

“Jumlah hari puasa Rajab juga tidak tertentu karena memiliki niat, ketentuan dan keutamaan tersendiri,” ujarnya, Rabu (2/2/2022).

Ia mengungkapkan, puasa Rajab memiliki sejumlah keutamaan. Orang yang menjalankan puasa Rajab akan mendapatkan manisnya hidangan surga.

“Berpuasa pada bulan Rajab juga mendekatkan diri kepada Allah dan dijanjikan ampunan,” tuturnya.

Lebih lanjut, kata ustadz diambil dari Kitab Kanzun Najah was Suruur (Syekh Abdul Hamid Bin Muhammad Ali Al-Makky) dan Buku doa dan amalan sepanjang tahun(Ust.Ali Mukhtar)

“Barang siapa yang menjaga kehormatan bulan Rajab, maka Allah SWT akan memberinya taufiq untuk menjaga kehormatan bulan Sya´ban dan barang siapa yang menjaga kehormatan bulan Sya´ban, maka Allah SWT akan memberinya taufiq untuk menjaga kehormatan bulan Ramadhan,” jelasnya.

Baca Juga : Ustadz Muhammad Maulana Al-Kelayani Berikan Amaliah Memasuki Arba Mustamir

Kemudian, barangsiapa yang menjaga kehormatan bulan Ramadhan, maka Allah akan menjaganya dari bulan Ramadhan sampai bulan Ramadhan berikutnya.

“Yang dimaksud “menjaga kehormatan” yaitu:
Melakukan seluruh perintah Allah SWT meskipun hal-hal yang sunnah, dan meninggalkan seluruh larangan-larangan Allah SWT meskipun hal-hal yang makruh,” tegasnya.

Kemudian, kata Ustadz Diriwayatkan dari Salman Alfarisi mendengar Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa yang berpuasa satu hari di bulan Rajab, maka seperti berpuasa seribu tahun dan memerdekakan 1000 budak, dan barang siapa bersedekah di bulan Rajab dengan 1 shodaqoh, maka seperti bershodaqoh 1000 dinar.

“Allah SWT menulis baginya 1000 kebaikan untuk setiap rambut di badannya, mengangkat 1000 derajatnya, menghapus 1000 keburukan dan menulis baginya untuk setiap satu hari puasanya dan satu shodaqohnya dengan 1000 haji dan 1000 umroh, dan membangun untuknya di surga yaitu 1000 rumah dan 1000 istana dan 1000 kamar,” ujarnya.

“Di setiap kamar terdapat 1000 kamar khusus dan di setiap kamar khusus itu terdapat 1000 bidadari dan setiap bidadari itu lebih baik dari matahari 1000 kali.” tambahnya

Menurutnya, akan rugi jika kita tidak mengamalkan ibadah-ibadah tersebut, karena pahalanya kembali untuk diri kita sendiri.

“Oleh karena itu, marilah kita tanami bulan ini dengan dzikir, shalat, puasa, membaca Al Quran, qiyamullail, dan amal-amal ibadah lainnya supaya kita bisa menuai hasilnya di bulan Ramadhan nanti,” pungkasnya. (airlangga)

Editor : Amran

Berikut niat puasa rajab : Nawaitu shouma syahri Rajaba sunnatan lillahi ta’aala’

Artinya : Saya berniat puasa Rajab sunah karena Allah ta’ala.