Mahasiswa Thailand Ini Akan Belajar Satu Bulan di Uniska

Tiga Mahasiswa dari Thailand, didampingi Dosen Ratna, saat bertemu diruang Wakil Rektor I Dr Jarkawi. (foto : azka/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Hubungan antar dua Negara dalam dunia pendidikan tergambar saat kunjungan mahasiswa Thailand berkunjung ke kampus Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari.

Tiga Mahasiswa dari Thailand, didampingi Dosen Ratna, saat bertemu diruang Wakil Rektor I Dr Jarkawi. (foto : azka/klikkalsel)

Dosen Pembimbing Fakultas llmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Uniska Ratna, kedatangan mahasiswa dari negeri Gajah Putih tersebut merupakan pengikatan pengetahuan dalam pendidikan serta bertujuan bertukar informasi kebudayaan, Sabtu ( 3/2).

Dua Universitas  Thailand tersebut yang pertama, Phranakhon Rajabhat University diwakili oleh dua mahasiswinya yakni Warinya Singtotong dan Chanakam Jinthad. Sedangkan Khon Kaen University diwakili Phongsathom Thoontham.

Masih menurut Ratna, pertukaran mahasiswa yang dilakukan oleh Uniska, adalah yang kesekian kalinya dan kali ini dengan universitas yang berada di Thailand. Uniska sendiri kata dia, mengirimkan Sembilan mahasiswanya ke dua Universitas Thailand tersebut.

“Pertukaran pelajar ini adalah mengenalkan budaya juga berbagi pengetahuan dalam dunia pendidikan baik pembelajaran maupun ilmu pengetahuan,” katanya.

Rencananya tiga mahasiswa dari Thailand tersebut akan tinggal selama satu bulan kedepan dan didampingi para mahasiswa Uniska.

“Mereka akan ditemani mahasiswa Uniska selama di Indonesia khusunya di Kalimantan Selatan, untuk berkomunikasi dengan bahasa internasional yakni bahasa Inggris,” Jelas Ratna.

Sementara Bidang Akademik Wakil Rektor I Dr Jarkawi menambahkan, kedatangan dua Universitas Thailand tersebut dalam rangka menjalin kerjasama dibidang pendidikan secara internasional agar Uniska bisa lebih dikenal dimanca negara, sesuai dengan harapan akademik.

“Kerjasama dengan negara tetangga pernah juga dilakukan sebelumnya,  terutama pertukaran pelajar tersebut seperti negara malaysia, brunai dan filiphina,” tutur Jarkawi.

Ia berharap dengan adanya pertukaran mahasiswa tersebut kita dapat belajar baik pendidikan, kebudayaan dan yang terpenting menjalin hubungan komunikasi dengan Universitas luar.

“Dunia pendidikan adalah dunia yang luas dan kita harus belajar dari itu baik pendidikannya maupun pengetahuannya, sebagai bahan referensi memajukan Uniska,” jelas Jarkawi.

Adapun Sembilan mahasiswa yang Uniska yang sudah berangkat sebagai pertukaran pelajar Rizkie Elvania (Faperta), Hari Nukta, Agung Bijaksana, Dean William (Teknik), Fariz, M.Fajri, Salsa, Ika (FKIP) dan Ahmad Habibi (Fti).(Azka)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan