BANJARMASIN, klikkalsel – Puluhan mahasiswa yang menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) menggelar aksi di Gedung DPRD Kalsel, Selasa (24/4/2018) menjelang siang.
Sayang hasrat mereka menyampaikan aksi langsung ke wakil rakyat Kalsel itu tak kesampaian. Sebab, seluruh anggota termasuk unsur pimpinan DPRD Kalsel tengah melakukan tugas ke luar daerah.
Tak percaya mendapat informasi kalau seluruh anggota dewan bersamaan ke luar daerah, mahasiswa pun mendesak untuk melakukan sweeping.
Kepala Bagian (Kabag)Â Tata Usaha Sekretariat DPRD Kalsel, Riduansyah semula menolak seluruh mahasiswa menyusuri ruangan di DPRD Kalsel untuk memastikan kalau wakil rakyat tak berada di tempat.
Setelah berkoordinasi dengan kepolisian, mahasiswa dari berbagai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Kalsel ini pun dipersilakan melakukan aksi sweeping, untuk memeriksa dan memastikan seluruh ruangan.
Walau sudah menyusur masuk dan melihat langsung dalam ruangan dari lantai dasar hingga lantai 4, mereka tak menemukan satu pun anggota DPRD Kalsel berada di kantor.
Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) I BEM se Kalsel, Melky Andreas mengaku kecewa, sebab pihaknya tak bisa langsung menyampaikan aspirasi ke anggota DPRD Kalsel.
“Masa tak satu pun anggota DPRD Kalsel berada di tempat. Kita sangat menyayangkan kenyataan ini,” ujar Melky dengan suara tinggi.
Tak puas dengan kenyataan ini, mahasiswa pun berjanji akan kembali menggelar aksi ke DPRD Kalsel. Rencananya mahasiswa kembali berunjukrasa, Kamis (26/4/2018) saat ada agenda rapat paripurna di DPRD Kalsel.(elo syarif)
Editor : Farid
