Longsor di Perumahan Seribu, Taman Pendidikan Al-Quran Nurul Huda Tidak Bisa Diselamatkan

Ketua TAman Pendidikan Al-Quran (TPA) Nurul Huda, Ustadz Abdul Salam saat memperlihatkan gedung yang ambruk.

MARTAPURA, klikkalsel.com – Longsor di Perumahan Seribu, Komplek Mustika Griya Permai, Desa Sungai Sipai, Martapura membuat proses belajar mengajar Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Nurul Huda harus bergeser ke Masjid Nurul Huda, Rabu (07/02/2024) sore.

Longsor tersebut sudah membuat pondasi gedung TPA Nurul Huda yang berdiri sejak 2012 menjadi ambrol, serta membuat retak bangunannya.

Ketua TPA Nurul Huda, Ustadz Abdul Salam mengatakan, sudah satu bulan gedung tiga kelas itu tidak dipakai untuk belajar mengajar, karena pihaknya takut akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Saya berharap pemerintah bisa cepat melakukan penanganan, karena selain bisa berdampak ke pemukiman, juga sudah terkena ke bangunan TPA yang sudah tidak bisa diselamatkan. Kami harap dari bantuan donatur dan pemerintah untuk mencari solusi gedung TPA,” jelasnya.

Baca Juga : Cegah Tindakan Bullying, DPPPA Gencarkan Sosialisasi di Sekolah

Baca Juga : Kapolda Kalsel Yakini Pelaksanaan Pemilu 2024 di Bumi Lambung Mangkurat Berlangsung Aman

TPA Nurul Huda sendiri memiliki 160 santri, serta 18 tenaga pengajar ini harus berpindah ke Masjid, bahkan proses belajar mengajar hingga ke teras.

Selain itu, Ustadz Abdul Salam mengharapkan sesegera mungkin bangunan ini bisa dipindahkan, jika ada sumber dana.

“Jika dibiarkan seperti ini, akan habis. Gedungnya bisa di pindah ke depan atau ke belakang saja,” ungkapnya.

Ustad Abdis Salam mengatakan longsor tersebut disebabkan karena air yang ada dialirkan ke arah guntung. Sehingga perlahan-lahan terkikis. (Mada al Madani)

Editor: Abadi