MARABAHAN, klikkalsel.com – Upaya Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dalam meningkatkan konsumsi ikan dan pangan bergizi terus digencarkan. Salah satunya melalui gelaran Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Kabupaten, yang berlangsung meriah di Aula Selidah, Senin (21/7/2025).
Acara ini diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Barito Kuala bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK setempat, dan secara resmi dibuka oleh Bupati H. Bahrul Ilmi.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya pemenuhan kebutuhan pangan sebagai hak asasi manusia. Ia menyebut bahwa ketersediaan pangan bergizi menjadi kunci utama dalam mencetak generasi yang sehat dan berkualitas.
“Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat penting, karena pemenuhan pangan adalah bagian dari hak asasi individu. Ketersediaan dan konsumsi pangan yang bergizi memegang peranan penting dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas,” ujarnya.
Bahrul Ilmi juga menyoroti rendahnya tingkat konsumsi ikan di Indonesia jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Menurutnya, kondisi ini menjadi latar belakang diluncurkannya program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Selain konsumsi ikan, penganekaragaman pangan juga merupakan keharusan. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam membudayakan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman guna mendukung hidup sehat, aktif, dan produktif,” imbuhnya.
Baca Juga : Dorong Ekonomi Warga, Bupati Batola Serahkan Bantuan Budidaya Ikan Patin di Anjir Muara
Baca Juga : Bupati Batola Serahkan Ranperda Perubahan APBD 2025 dan RPJMD 2025–2029 dalam Paripurna DPRD
Lomba masak ini, lanjut Bupati, tidak hanya sebagai ajang kompetisi, namun juga menjadi media edukasi dan kampanye gizi kepada masyarakat.
Ia berharap lomba ini mampu memicu semangat masyarakat untuk lebih kreatif dalam menyajikan makanan sehat dari ikan lokal.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Melalui lomba ini, kita harapkan masyarakat termotivasi untuk mengonsumsi makanan yang beragam dan bergizi seimbang,” katanya.
Tak lupa, Bupati juga mendorong kader TP PKK di semua tingkatan untuk menjadikan lomba ini sebagai ruang belajar dan berbagi pengalaman.
“Saya berharap ibu-ibu PKK dapat memanfaatkan momen ini sebagai ajang saling bertukar informasi dan resep menu olahan ikan. Pengetahuan dan keterampilan ini nantinya bisa diterapkan untuk keluarga maupun dikembangkan menjadi usaha rumahan,” pungkasnya.(adv/airlangga)
