BANJARMASIN, klikkalsel- Lomba dayung perahu naga yang dipertandingkan pada momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI dan Hari Jadi (Harjad) Provinsi Kalsel, bisa dijadikan ajang bergengsi yang tiap tahunnya akan dilksanakan.
Diselenggarakan dengan besar-besaran, even yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya di Sungai Martapura ini dinilai memiliki daya tarik tersendiri bagi daerah ini, yang terkenal dengan julukan kota Seribu Sungai.
Selain melirik prestasi dan pembinaan atlet, lomba Perahu Naga yang dilaksanakan sejak Sabtu (18/8/2018) hingga Minggu (19/8) di Sungai Martapura Siring Tendean Banjarmasin, juga memiliki nilai jual pariwisata yang sangat besar.
“Mengingat ini salah satu budaya kita, kenapa tidak ke depan kita laksanakan dengan skala yang lebih besar, dengan mengundang daerah-daerah tetangga atau provinsi lain untuk ambil bagian,” ucap, Asisten III Sekdaprov Kalsel, Samsil Imam kemarin usai membuka lomba itu.
Melihat kemeriahan kegiatan ini, diyakini provinsi lain sangat antusias guna mengikutinya, dan setiap kabupaten kota di Kalsel menurutnya tahun depan wajib mengirimkan perwakilannya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Zakly Asswan mengatakan, kemungkinan tahun depan akan dilaksanakan lebih besar lagi, karena ini perintah langsung dari Gubernur Kalsel.
Selain itu, kegiatan ini dinilai sebagai wadah pembinaan atlet-atlet muda khususnya dayung, dan tak salah kalau kedepan selain perahu naga juga dilaksanakan jenis pertandingan lain.
“Jadi kita berencana selain perahu naga, lomba dayung perorangan maupun berpasangan juga ada, serta lomba perahu kelotok pun akan kita laksanakan,” katanya.
Sementara untuk pelaksanaan lomba perahu naga kali ini, diikuti sekitar 29 tim, yang terdiri atas 15 peserta dari kalangan umum dan 14 peserta pelajar. (iyan)
Editor : Amrannuddin
