TANJUNG, klikkalsel- Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Tabalong tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) hari ini memasuki hari terakhir
Mata Pelajaran yang diujikan dihari terakhir adalah mata pelajaran jurusan, baik jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) maupun Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Bahasa.
Helpdesk UNBK 2019 Kabupaten Tabalong, Haris Maulana mengungkapkan selama pelaksanaan UNBK keluhan yang paling banyak diterima adalah Byarpet (padamnya listrik) pada saat ujian sedang berlangsung.
“Keluhan terbanyak masalah listrik padam, selebihnya aman-aman saja,” ungkapnya, Senin (8/4/2019).
Haris menjelaskan listrik padam sempat terjadi pada pelaksanaan UNBK hari pertama, yakni di wilayah Upau, Jaro dan Muara Uya.
“Sekarang hari ke empat terjadi lagi di tempat yang sama, di SMAN 3 Tanjung dan SMAN 1 Bintang Ara namun cuma sebentar saja,” terangnya.
Namun meski begitu, ia mengungkapkan secara keseluruhan pelaksanaan UNBK di Kabupaten Tabalong tingkat SMA berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
“Kemarin kami sudah koordinasi ke tingkat Provinsi, kalau ada permasalah listrik langsung lapor dan ditangani langsung otomatis jadi tidak memakan waktu lama untuk penanganannya,” ucapnya.
Selain itu menjelang pelaksanaan UNBK tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 22 April 2019 mendatang, ia menghimbau kepada pengawas ujian seandainya terjadi kejadian yang serupa agar dapat memahami bagaimana cara antisipasi dan penanganannya.
“Untuk pengawas ujian atau proktor semisal pemadman listrik agar bisa mereset semua login siswa dan mematikan server serta untuk siswa jangan khawatir jawaban tidak mungkin hilang karna pasti tersimpan di server,” pungkasnya. (Arif)
Editor : Alfarabi
