BANJARMASIN, klikkalsel – Sebanyak lima orang pendulang intan tewas tertimbun di kawasan pendulangan Intan tradisional Pumpung, Cempaka Kelurahan Sungai Tiung, Banjarbaru, Senin (8/4/2019) sekitar pukul 13.30 Wita.
Musibah tersebut terjadi diduga karena tebing lubang pendulangan yang berada diatas mereka longsor.
“Kami kerja bertujuh, saya dan Nahdi di atas. Sedangkan mereka berlima di bawah. Pas kejadian kami berdua sempat melarikan diri, tapi yang dibawah tidak bisa,” ujar rekan kerja para korban, Ipul.
Setelah sempat tertimbun selama beberapa jam , jenazah korban Muhammmad alias Dumat (30), Aulia Rahman alias Aau (25), Rofi’i alias Jomang, Noval (25) dan Saltani alias Toni (45) ditemukan secara bergiliran oleh tim pencari yang terdiri dari berbagai unsur gabungan.
Bahkan jenazah Toni baru ditemukan Selasa (9/4/2019) sekitar pukul 04.27 atau kurang lebih 15 jam dari awal kejadian.
“Pukul 00.01 kita sempat koordinasi dan memutuskan meneruskan pencarian, hadilnya korban terakhir kita temukan pukul 04.27 dini hari,” ujar Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banjarmasin, Iman.
Setelah ditemukan seluruh jenazah langsung dibawa kerumah duka masing-masing. (david)
Editor : Alfarabi
