BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin kembali mengeluarkan Surat Edaran tentang kebijakan kegiatan bidang pendidikan dalam masa darurat penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid 19) di Kota Banjarmasin.
Dalam surat edaran tersebut Pemko Banjarmasin melakukan perpanjangan waktu libur sekolah untuk Paud, TK, SD, dan SMP sederajad yang sebelumnya ditetapkan kembali melakukan kegiatan belajar mengajar pada 1 April, kembai diperpanjang hingga 14 April 2020.
Langkah yang dilakukan Pemko Banjarmasin tersebut merupakan antisipasif dan preventif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Banjarmasin, khususnya di satuan pendidikan.
Baca Juga :Â Dua PDP Suspect Covid-19 Asal Banjarmasin Meninggal Dunia, Terbaru Ulin 12
Dalam surat edaran nomor 800/1280-Sekr/Dipendik/2020, dituliskan bahwa status peliburan untuk pesera didik Paud, TK, SD, SMP sederajad diperpanjang selama 14 hari. Sebelumnya peliburan untuk pesert didik di Kota Banjarmasin tersebut dilakukan sejak 17 Maret hingga 31 Maret.
Setelah dikeluarkannya surat edaran tersebut maka perpanjangan peliburan peserta didik selama 14 hari hingga tanggal 14 April 2020, terhitung sejak tanggal 1 April 2020. Hal ini tidak hanya bagi para peserta didik, melainkan juga untuk para guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, menyampaikan bahwa kebijakkan perpanjangan masa libur tersebut dilakukan karena hingga saat ini kondisi kota Banjarmasin masih belum berada di posisi yang kondusif.
Oleh karena itu melalui surat edaran Walikota Banjarmasin, masa libur peserta didik sekolah dari PAUD, TK, SD dan SMP sederajad, serta guru kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya diperpanjang dari tanggal 1 April hingga 14 April 2020.
“Keputusan memperpanjang libur sekokah ini berdasarkan hasil evaluasi dari kondisi saat ini,” ucapnya.
Baca Juga :Â Dua PDP Suspect Covid-19 Asal Banjarmasin Meninggal Dunia, Terbaru Ulin 12
Berkaitan dengan para tenaga pengajar tersebut, ia menyampaikan bahwa mereka tetap melaksanakan tugas seperti biasa, namun dikerjakan dirumah (Work Form Home).
Ia berharap, dengan diliburkannya pelajar untuk tidak belajar di Sekolah, diharapkan bisa benar benar efektif dalam pencegahan penyebaran virus mematikan tersebut.
“Mudah-mudahan kondisi ini segera berakhir, dan untuk para peserta didik kita, jangan dimanfaatkan momen libur ini untuk berlibur, tetapi tetap belajar dirumah dengan tugas yang telah diberikan para guru disekolah,” tegasnya.(fachrul)
Editor : Amran
