MARTAPURA, klikkalsel.com – Launching Calender of Event (COE) Kabupaten Banjar, film pariwisata dari sineas banua berjudul Saru tayang perdana di Cinepolis Q Mall Banjarbaru.
Film garapan sutradara Syamsul Alam Suriadzin ini bercerita tentang perjalanan seseorang bernama Brian, yang merupakan kolektor barang berharga, ditugaskan untuk mencari keberadaan permata sejati yang diisukan berada di Kabupaten Banjar.
Film ini pun berhasil memukau para penonton, melalui alur cerita dan pesona alam Kabupaten Banjar yang ditampilkan.
Syamsul mengatakan bahwa dalam film Saru tersebut, Brian yang ditugaskan untuk mencari permata sejati tersebut kesulitan karena hanya mendapatkan sedikit informasi.
“Informasi yang sangat minim terkait permata itu membuatnya harus bertualang mencari permata yang dimaksud,” ucapnya, Kamis (12/12/2024)
Pria yang akrab disapa Syam tersebut pun mengatakan bahwa di sepanjang perjalanan, Brian menemui sejumlah aktivitas dan budaya Masyarakat Banjar.
“Penonton juga turut diajak berkeliling ke berbagai destinasi wisata menarik di Kabupaten Banjar, seperti Pasar Terapung Lok Baintan, Bukit Matang Keladan, Bukit Batu, Wisata Desa Belanguan hingga Makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari,” tuturnya.
Baca Juga :Â Kejati Kalsel Selamatkan Uang Negara 18 Miliar Lebih Hasil Pengungkapan 31 Kasus Korupsi
Baca Juga :Â Masuki Musim Hujan, BPBD Banjar Dirikan 4 Posko Siaga Batingsor
Hingga akhirnya, Brian terpesona pada keindahan alam dan makna hidup yang ia temukan di Kabupaten Banjar yang perlahan mengubah persepsinya tentang permata sejati yang sedang ia cari.
Bupati Banjar, Saidi Mansyur pun menyambut baik penayangan film Saru tersebut. Dari film ini kata dia, makna dari Kota Intan ini bukan hanya bentuk benda.
“Jadi ketika barang ini dijaga dan dipelihara dengan rasa kebersamaan, Insyallah Kabupaten Banjar kilaunya melebihi batu permata asli,” turur Saidi.
Saidi pun berharap melalui film ini, Kabupaten Banjar akan terus Maju, Mandiri dan Agamis.
“Seperti yang kita lihat di adegan di toko CBS tadi, bahwa adab dan prilaku kita itu harus kita jaga dan kelola dengan baik. Sehingga diberikan keberkahan oleh Allah SWT,” jelasnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banjar, Irwan Jaya, tak hanya menampilkan pariwisata di Kabupaten Banjar, film ini juga menyajikan kuliner khas Banjar yang menggugah selera.
“Kami berharap film ini dapat menjadi sarana promosi yang efektif untuk memperkenalkan keindahan alam dan budaya Kabupaten Banjar kepada masyarakat luas,” terangnya.
“Tak hanya gala premier film saru, dalam kesempatan ini, kami Disbudporapar Kabupaten Banjar juga turut melaunching COE Kabupaten Banjar 2025,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
