BANJARMASIN, klikkalsel – Bertandang ke markas Bali United, dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 pekan ke 25, di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (27/10/2019), PS Barito Putera harus akui keunggulan tim tuan rumah, meski nyaris mencuri satu poin dengan skor 3-2.
PS Barito Putera yang berlaku sebagai tim tamu, sempat unggul terlebih dahulu sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah Bali United.
Dengan membuka keunggulan lewat aksi menawan Samsul Arif di menit 9 babak pertama, gocekannya mampu menembus 2 pemain belakang Bali United, dan melesatkan tendangan keras yang tak mampu di tahan oleh kiper Bali United, Wawan Hendrawan.
Namun keunggulan PS Barito Putera tak bertahan lama, 5 menit berselang setelah gol Samsul Arif, tim Serdadu Tridatu diberikan hadiah penalti oleh wasit, setelah Gavin Kwan dinilai melakukan pelanggaran dengan menjatuhkan Melvin Platje.
Eksekusi Penalti tersebut tidak disia-siakan sang algojo, Ilija Spasojevic, untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Bermain dengan tensi tinggi, di babak pertama wasit yang memimpin pertandingan mengeluarkan banyak kartu kuning untuk kedua kesebelasan, dan pada menit ke 26, giliran PS Barito Putera yang diberikan hadiah penalti oleh wasit.
Namun peluang untuk kembali unggul, gagal dimaksimalkan Rafael Silva, sepakannya melalui titik putih mampu diantisipasi kiper Bali United, Wawan Hendrawan.
Di penghujung pertandingan babak pertama, peluang terakhir di menit ke 45 yang didapatkan Bali United melalui sepak pojok, kembali berbuah gol, kali ini sundulan dari Willian Pacheco, tidak mampu dijangkau penjaga gawang PS Barito Putera, 2-1 untuk keunggulan Bali United, serta menyudahi pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, pertandingan kedua tim semakin sengit, tensi tinggi terus diperagakan kedua tim, meski dari penguasaan bola PS Barito Putera mampu unggul, anak asuh Djajang Nurjaman tersebut masih belum mampu menyamakan kedudukan.
Alhasil pada menit ke 59, kembali berawal dari bola sepak pojok, Bali United semakin memperlebar keunggulan menjadi 3-1, sepakan Melvin Platje, gagal dihalau barisan pemain belakang Laskar Antasari.
Semakin jauh tertinggal, Pelatih PS Barito Putera mencoba merubah strategi dengan memasukan Yakob Sayuri menggantikan Paulo Sitanggang, untuk menambah daya dobrak di sektor penyerangan.
Staregi yang dilakukan pun berhasil, lewat serangan balik cepat, Yakob Sayuri yang mampu mengelabui Brwa Nauri, kemudian memberikan umpat matang kepada Rizky Pora, sehingga berbuah gol di menit 71 untuk memperkecil ketinggalan menjadi 2-3.
Masih tertinggal 1 gol dari Bali United, tim Laskar Antasari terus menekan jantung pertahanan Bali United, namun kali ini dewi fortuna masih belum berpihak kepada PS Barito Putera, sejumlah peluang emas yang didapatkan para pemain PS Barito Putera masih belum bisa dikonversi menjadi gol.
Hingga wasit meniupkan peluit panjangnya, kemenangan Bali United dengan skor 3-2, tak terelakan. Dan atas hasil tersebut membuat Bali United semakin kokoh di puncak klasemen dengan torehan poin 54, terpaut 13 poin dengan peringkat 2 dan 3 yakni Madura United FC, dan Borneo FC yang masing-masing mengumpulkan 41 poin.
Pelatih Kepala PS Barito Putera, Djajang Nurjaman, mengapresiasi kerja keras yang diperagakan anak asuhnya, dan mampu memberikan perlawanan serta menciptakan banyak peluang di babak kedua.
“Ini memang tidak sesuai harapan, karena kami masih berkutat dibawah, tapi saya puas dengan permainan anak-anak dilapangan tadi,” ucapnya.
Ketua Suporter SOP Buntut, Kandar, mengakui dirinya sangat puas dengan permainan tim kebanggaannya pada pertandingan tadi malam, meskipun PS Barito Putera kalah, menurutnya permainan seperti itulah yang seharusnya terus diperagakan.
“Meskipun Barito kalah, tapi kita sangat puas melihat permainan Barito tadi, mudah-mudahan kedepannya permainan bagus seperti ini bisa ditingkatkan ditambah juga tadi pemain kurang lengkap, jadi kalau pemain lengkap, mudah-mudahan besa jauh lebih baik dari permainan tadi,” tandasnya. (fachrul)
Editor : Akhmad
