BANJARMASIN, klikkalsel – Mencoba keluar dari tren negatifnya saat menjamu PS Tira, Laskar Antasari mempersembahkan tiga poin pada laga di Stadion 17 Mei, Senin (5/11/2018) malam, dengan skor 3-1.
PS Barito Putera yang bermain dengan para pemain mudanya langsung keluar menyerang pertahanan The Army, julukan PS Tira sejak menit awal.
Peluang demi peluang didapatkan PS Barito Putera melalui kedua sayapnya maupun tendangan dari luar kota pinalti, namun belum bisa membobol gawang The Army yang di jaga Angga Saputro.
Tidak ingin terus terbelenggu dengan tren negatifnya PS Barito Putera terus menekan pertahanan PS Tira. Alhasil pada penghujung babak pertaman di menit ke 44 Adi Setiawan mampu menjebloskan si kulit bundar ke gawang PS Tira melalui sundulan buah hasil umpan Marshel Sacramento.
PS Barito Putera unggul 1-0 atas PS Tira hingga peluit tanda babak pertama berakhir.
Masuk babak kedua PS Barito Putera bermain semakin menyerang. Pada menit ke 52 memanfaatkan kelengahan pemain belakang PS Tira umpan Marshel Sacramento dimaksimalkan menjadi gol oleh Douglas Packer dan menambah keunggulan menjadi 2-0.
Sepertinya unggul 2-0 masih belum puas bagi Laskar Antasari, sembilan menit setelah gol kedua Douglas Packer kembali mencatatkan namanya di papan skor hasil kerjasama apik dengan Mathias Cordoba. Tendangannya tak bisa dijangkau penjaga gawang PS Tira, Angga Saputro. Maka 3-0 untuk keunggulan PS Barito Putera.
Unggul 3-0, Laskar Antasari mengendurkan penyerangannya, The Army berbalik menyerang, namun beberapa kali serangannya mampu dimentahkan Kiper PS Barito Putera M Riyandi.
Namun pada menit ke 82, PS Tira mampu memperkecil ketinggalannya melalui tendangan keras pemain pengganti, Wawan Febrianto, Skor pun menjadi 3-1.
Hingga peluit panjang dibunyikan keunggulan PS Barito Putera tidak berubah. Setelah 8 pertandingan Laskar Antasari akhirnya mampu mendapatkan poin penuh, dan PS Barito Putera menanjak ke peringkat 8 klasemen sementara.
Pelatih Kepala PS Tira Nilmaizar. Mengatakan kekalahan Hari ini disebabkan pemain kehilangan fokus saat menit akhir sehingga permainan berubah.
“Kita kecolongan menit akhir karena kehilangan fokus, hingga gol kedua kita kehilangan fokus. Kemudian gol ketiga juga kurang siap karena masih bola dalam keadaan free kick tetapi sudah ditendang dan jalan sehingga belum siap,” tuturnya.
Tetapi ia berharap dalam pertandingan selanjutnya timnya mampu merebut poin saat melawan Persija nanti.
“Itulah sepak bola penuh perjuangan, tapi mudah-mudahan saat melawan persija nanti kita bisa fit kembali dan mampu merebut poin,” ucapnya.
Sementara itu pelatih Kepala PS Barito Putera Jacksen F Tiago mengatakan, pertandingan kali ini timnya lebih menguasai pertandinga, tetapi di menit akhir para pemain kehilangan fokus sehingga PS Tira mampu menciptakan gol.
“Permainan kali ini kita lebih menguasai pertandingan, kita sudah unggul 3-0. Tetapi penyakit pemain kita masih saja kembali, mereka kehilangan fokus di menit akhir,” Kata Jacksen pada media.
Ia juga mengungkapkan, kemenangan kali ini tidak lepas dari permainan memukau Marshel Sacramento dan juga dua punggawa dari Timnas U19 Raffi Syaharil dan M Riyandi.
“Kemenangan kita terlihat karena permainan Marshel Sacramento yang bagus, walau dia tidak cetak gol tetapi dia berikan assist untuk gol. Juga permainan Raffi di tengah sangat bagus untuk mengalirkan bola kedepan dan Riyandi juga bermain bagus di bawah mistar gawang,” tandasnya. (fachrul)
Editor : Elo Syarif
