BATU, MALANG – Terorisme merupakan kejahatan yang melawan nilai-nilai kemanusiaan dan merendahkan martabat manusia serta bertentangan dengan nilai-nilai agama.
Hal itu terungkap dalam sambutan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI KomjenĀ Pol. Dr. Boy Rafli Amar pada pembukaan Rakernas 34 Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) IX di Hotel Singhasari and Resort Kota Batu (14/2/2022).
Acara rakernas berlangsung dari 13 hingga 16 Februari 2022 diikuti 275 Pengurus dari 34 FKPT Provinsi se-Indonesia.
Acara dihadiri juga Wakil Gubernur Jawa Timur, H. Emil Elestianto Dardak,
Menurut Boy Rafli Amar, bahwa tidak ada tempat bagi teroris melakukan kekerasan ekstrim terhadap sesama warga negara maupun terhadap negara.
Karena itu, FKPT merupakan mitra BNPT memiiki peran penting untuk melakukan pencegahan. Apalagi FKPT diisi berbagai latar belakang diantaraya akademisi, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan dari media.
“Semoga kita bisa bersinergi mencegah dan menghadapi virus terorisme. Terus berjuang untuk tegak lurus dengan konstitusi negara,” tambahnya.
Baca Juga :Ā Atlet dan Pelatih Cabor Renang NPC Kalsel Raup Bonus Terbanyak Capai 6 Miliar
Baca Juga :Ā Wajib Diketahui Pengusaha Angkutan dan Sopir, Jam Operasional Truk di Banjarmasin Berubah
Terpisah,Ā Wakil Gubernur Emil Dardak menyampaikan apresiasi atas kinerja BNPT dalam mencegah tumbuh dan berkembangnya radikalisme, ekstrimisme, dan terorisme.
“Kami merasa terhormat kota wisata Batu dipilih untuk terselenggaranya kegiatan ini. Acara ini kami yakini dengan ketatnya protokol kesehatan, semoga tetap sehat danĀ menghasilkan rekomendasi yang kongkrit untuk pencegahan dan penanggulangan terorisme,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua FKPT Kalsel, Aliansyah Mahadi alias Didit juga dilantik bersama 34 pengurus FKPT periode 2022-2025.
Usai pelantikan, Didit akan menjalankan program-program kegiatan BNPT di Kalsel, terutama sosialisasi pencegahan deradikalisasi. (David)
Editor: Abadi