BANJARMASIN, klikkalsel.com – Banjir yang melanda Kota Banjarmasin sejauh ini belum menunjukan perubahan signifikan. Bahkan hingga hari keenam, air masih cenderung menunjukan peningkatan debit meski intensitas hujan sudah mulai menurun. Hal itu diduga terjadi akibat tingginya volume air yang dikirim dari hulu menuju Kota Banjarmasin.
Dikhawatirkan jika hal tersebut tidak ditanggulangi, air yang menggenangi Kota Banjarmasin, khususnya Banjarmasin Timur akan lambat turun.
Menyikapi hal tersebut, sejumlah pemadam kebakaran dengan didampingi Dinas PUPR Banjarmasin dan Dinas Satpol PP dan Damkar Banjarmasin melakukan penyedotan secara estafet di kawasan Sungai Veteran, Selasa (19/1/2021).
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina yang memantau jalannya proses penyedotan mengatakan, ini merupakan ikhtiar bersama agar genangan air di sejumlah titik, khususnya di Banjarmasin Timur surut.
“Kita sedot di tiga titik, pertama di sungai Simpang Tiga Kuripan, sungai Samping Tempekong dan terakhir di muara sungai veteran di Siring bekantan,” ujar Ibnu.
Ibnu mengungkapkan, jika seharusnya dalam keadaan normal, Sungai Martapura pada hari ini mengalami titik surut terendah. Namun hal itu ujarnya berbeda saat dilihat di lapangan, air di sungai yang membelah Kota Banjarmasin ini malah terlihat dalam.
Hal ini ujarnya menunjukan bahwa volume air kiriman dari hulu sangat tinggi yang menyebabkan air di beberapa anak sungai tidak dapat keluar. “Untuk itu bersama relawan Damkar kita lakukan penyedotan. Semoga ini membuat air, khususnya yang ada di Sungai Veteran cepat keluar. Sehingga dapat kembali menampung kiriman air dari hulu atau pemukiman,” ungkapnya.
Ibnu berharap dengan upaya tersebut, aliran air menjadi lancar, sehingga banjir ini cepat berlalu. “Tapi ini tidak hanya dilakukan hari ini saja, ini harus dilakukan terus menerus dari jam 8 pagi hingga jam 1 siang. Karena jam 2 air akan kembali pasang,” jelasnya.
sementara salah satu relawan, Abdi Artha atau yang akrab disapa 02 SM menyebutkan dihari pertama ini pihaknya telah mengerahkan 30 unit mesin pemadam portable milik pemadam kebakaran swasta dan Balakar 654 Banjarmasin.
“30 unit itu kita bagi di tiga titik penyedotan,”terangnya.
Ia berharap pada kegiatan di hari-hari kedepan akan lebih banyak lagi pemadam kebakaran yang bergabung. Sehingga upaya yang dilakukan bersama tersebut dapat berjalan maksimal. “Dan semoga banjirnya cepat surut” pungkasnya. (david)
editor : Amran
