BANJARMASIN, klikkalsel.com – Lanal Banjarmasin melaksanakan gelar Latihan ISPS (International Ship and Port Facility Security) Code, Rabu (24/5/2023).
Latihan tersebut digelar di Terminal Office Permata Barito PT Indonesia Multi Purpose Terminal yang berada pada kawasan Perairan Tabanio, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Danlanal Banjarmasin diwakili oleh Pasops Lanal Banjarmasin, Mayor Laut (P) Sugeng Subagiono selaku koordinator mengatakan, latihan tersebut diselenggarakan oleh PT IMPT serta diikuti unsur Kemaritiman dari satuan Lanal Banjarmasin, Polairud Polda Kalsel, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Donpro, serta melibatkan 36 Personil bersenjata lengkap.
“Dalam latihan itu kita menggunakan sarana satu unit Alpung RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat) milik Lanal Banjarmasin, satu unit Kapal Polisi Cepat (KPC) XIII-2008 milik Polairud Polda Kalsel, satu unit KN P 363 milik KSOP, dan satu unit speedboat Putra Banjar,” kata Sugeng Subagiono.
“Guna meningkatkan keamanan dan keselamatan jiwa di laut “Safety of Life at Sea” (Solas),” sambungnya.
Baca Juga Gadaikan Surat Tanah Palsu, Warga Murung Pudak ini Diringkus Polisi
Baca Juga Diduga Bandar Narkoba , Seorang Warga Kelayan Diamankan Satpolairud Polresta Banjarmasin
Sugeng juga menjelaskan, sebelum latihan diawali dengan pemaparan skenario, jaring komunikasi, koordinasi antar unsur operasi dan mempertimbangkan faktor cuaca di laut.
“Adapun tujuan dari latihan ini yaitu untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi pada saat terjadi tindak kejahatan dengan kekerasan di perairan maupun pelabuhan internasional terhadap kapal-kapal yang melintas maupun berlabuh baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya.
Selain itu juga membiasakan diri agar dapat melakukan pencegahan dan deteksi dini untuk meminimalisir kegiatan ilegal lainnya saat beraktivitas di laut.
Sehingga kedepannya dapat memberikan rasa aman terhadap fasilitas kapal dan pengguna transportasi laut.
“Dalam latihan tersebut, para peserta latihan dibekali ilmu pengetahuan baik berupa materi maupun praktek,” imbuhnya.
Di antaranya, Port Facility Security Plan, Prosedur Komunikasi, Respon Perubahan Tingkat Keamanan (Security Level), Prosedur Penanganan Penyusupan, Prosedur Penanganan Pembajakan, Prosedur Penanganan Penyanderaan, dan Prosedur Respon P3K.
Di tempat terpisah, Danlanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Agus Setyawan menyampaikan terima kasih atas sinergi dan kerjasama kepada unsur-unsur yang terlibat, sehingga latihan ini bisa berjalan lancar dan aman.
“Kegiatan yang bermanfaat ini tidak berhenti sampai di sini saja, rencananya ke depan tetap akan kita laksanakan kembali secara berkelanjutan,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi
