BANJARMASIN, klikkalsel – Partipasi pemilih pemula pada Pemilu 2019 turut menjadi perhatian Noorlatifah. Wakil rakyat DPRD Kota Banjarmasin yang akrab disapa Lala ini, beranggapan pemilu bagi pemilih pemula adalah hal yang baru, dan perlu mendapat sosialisasi lebih mendalam.
Bagi Noorlatifah, sikap apatis atau acuh tak acuh tak bisa dipungkiri ada di sebagian kalangan muda-mudi, terlebih seputar pelaksanaan pemilu.
Kendati demikian, menurutnya perlu sosialisasi lebih mengena dari penyelenggara pemilu, turut hadir di tengah kegiatan yang sedang hits digandrungi muda-mudi.
Dia pun mengapresiasi dari beragam kegiatan yang telah digelar KPU Kalsel dan Bawaslu Kasel, seperti lomba mural, konser musik, lomba lari dan color run. Namun, menurutnya, maksud dan tujuan tersebut bisa dikatakan maksimal, apabila menghasilkan efek domino atau reaksi berantai.
“Ini sangat efektif sekali mengedukasi dan mensosialisasikan kepada pemilih pemula, kaum milenial,” ucap anggota DPRD Banjarmasin Fraksi Golkar ini, saat ikut serta sebagai peserta RUN 5 KM KPU Kalsel, di Siring Nol KM Banjarmasin, Minggu (7/4/2019).
Ketua Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Banjarmasin ini, berharap dan mengajak kaum milenial yang telah mengerti seputar Pemilu 2019. Mereka harus “kece” atau sikap karismatik, yang membuat muda-mudi lainnya ikut tertarik untuk menggunakan hak pilihnya, pada Pemilu 2019.
“Dalam pergaulan sehari-hari, kita bisa menyisipkan diksusi perbincangan seputar pemilu tanpa ada unsur ujaran kebencian, seperti saat sedang nongkrong di kafe dan lain sebagainya. Dengan sikap dan pembawaan kita yang baik, pasti akan disambut kebaika pula,” tuturnya.
Mantan mayoret Grup Drum Band FKPPI Kalsel itu, Noorlatifah juga meminta seluruh elemen masyarakat menyukseskan pemilu. Khususnya kaum muda-mudi agar bergandeng tangan merayakan pesta demoraksi yang akan terselenggara hanya dalam dihitungan hari ke depan, pada 17 April mendantang. (rizqon)
Editor : Farid
