BANJARMASIN, klikkalsel – Seorang saksi mata Ziad (30) mengisahkan kronologis kejadian tabrakan beruntun yang melibatkan truk berplat merah DA 909 yang diduga milik Pemprov Kalsel dan beberapa buah sepeda motor.
Dikatakan Ziad kejadian bermula saat ia melintas di Simpang Empat Lampu Merah S Parman – Kayu Tangi.
Mendadak ia melihat sebuah truk berwarna hijau menabrak sebuah sepeda motor di depannya.
“Bukannya berhenti, malah ia terus melaju dan menabrak beberapa sepeda motor lain hingga ada beberapa yang sempat terseret,” ujar Ziad, Minggu (25/8/2019).
Ia pun lantas turun dan berusaha mengejar truk yang akhirnya terhenti stersebut.
“Langsung saya buka pintu mobilnya dan saya tarik sopir truk tersebut karena kayaknya dia mau melarikan diri,” tambahnya.
Massa yang melihat kejadian tersebut sontak berang dan berusaha menghakimi sopir truk tersebut.
Beruntung anggota Polisi Lalu Lintas yang berjaga di Pos dekat lokasi kejadian segera datang dan berusaha menghalau aksi massa.
“Sempat pak polisinya tadi lepaskan tembakan peringatan ke udara. Kalo gak salah ingat sekitar dua kali tembakan,” terangnya lagi.
Akibat kejadian tersebut beberapa pengendara sepeda motor mengalami luka ringan hingga serius, bahkan satu orang meninggal dunia karenanya.
Adapun korban yang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Islam Banjarmasin antara lain Fadlan, Fauziah, Aspiannoor dan Syahrawardi serta M Rizki Aflan yang kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan satu korban Ernawati, ibu dari korban meninggal dunia dirawat di RS Anshari Saleh Banjarmasin.
Dan beberapa korban lain hanya mendapatkan P3K dilokasi kejadian. (david)
Editor : Farid
