Lagi Polresta Bagikan SIM Gratis, Kali ini untuk Perwakilan Etnis dan Suku di Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebagai simbol kedekatan Polresta Banjarmasin dengan segala lapisan suku dan unsur kebangsaan, Polresta Banjarmasin memberikan pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis kepada anggota etnis/suku yang tergabung dalam Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Banjarmasin.

Selain itu menurut Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito melalui Kasat Lantas, Kompol M Noor Chaidir serta Kanit Regident Ipda M Fathurrahman, pemberian SIM gratis juga merupakan apresiasi kepada FPK Banjarmasin yang telah berpartisipasi dalam menjaga Kamtibmas di Banjarmasin.

“Kita bersama-sama menjalin komunikasi, konsultasi dan kerjasama untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara, dan mengembangkan pembauran kebangsaan guna menghindari terjadinya konflik diantara anak bangsa,” ucapnya, Jumat (11/8/2023).

Baca Juga HUT Bhayangkara ke-77, Kapolresta Banjarmasin Kembali Berikan SIM Gratis Untuk Pengelola Rumah Ibadah

Baca Juga Juru Parkir dan Pekerja Serabutan di Kedapatan Simpan 550,58 gram Sabu dan 678 Butir Extacy

Dikatakan Ipda M Fathurrahman pemberian pelayanan SIM gratis kepada masyarakat ini bukan hal pertama dilakukan oleh pihaknya. Sebelumnya juga telah dilakukan pemberian SIM gratis kepada guru agama, pengelola tempat ibadah dan berbagai unsur masyarakat lainnya.

Program ini ujarnya dirancang sebagai bentuk pelayanan, sinergitas dan kolaborasi Polri dengan berbagai macam lapisan masyarakat guna menjaga situasi Kamtibmas yang aman serta nyaman.

“Bapak Kapolresta Banjarmasin meminta kami untuk menjalin kolaborasi dan sinergi dengan berbagai unsur masyarakat guna terjaganya situasi Kamtibmas,” ucapnya lagi.

Sementara itu perwakilan FPK Banjarmasin, Suriadi warga Kelurahan Banjarmasin Utara yang mendapatkan pelayanan pembuatan SIM gratis dari Polresta Banjarmasin mengaku senang dan bangga.

“Terima kasih Bapak Kapolresta, semoga ini menjadi kebaikan bagi kami dan menjadi pahala bagi jajaran Polri,” pungkasnya. (David)

Editor: Abadi