BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kendati lahan sudah siap dan DED sudah ada, lagi-lagi pembangunan Puskesmas Sungai Andai gagal dibangun.
Kali ini, alasan defisit anggaran, pembangunan Puskemas tersebut tidak masuk atau bahkan bisa dibilang ‘dicoret’ dalam KUA/PPAS 2021. Padahal KUA/PPAS adalah dasar dalam penyusunan RAPBD untuk dijadikan APBD 2021.
Mendapati itu, Anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin Hendra menyatakan, hendaknya aspirasi pembangunan Puskesmas itu ditampung dan diberikan solusi terbaik, apalagi jangan sampai mandeg.
Dikatakannya, Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan. Terlebih, di Sungai Andai merupakan kawasan pertumbuhan jumlah penduduk yang banyak.
Ia pun berjanji, akan mensupport agar Puskemas tersebut benar-benar bisa diwujudkan.
“Karena baru dilantik, saya akan koordinasi dengan fraksi PKS yang masuk di Banggar dan akan mengecek secara detail pencoretan anggaran Puskesmas tersebut,” ujar Ketua DPD PKS Banjarmasin yang baru dilantik sebagai PAW ini, Rabu (18/11/2020)
Mengingatkan, kata dia, Puskesmas adalah pelayanan vital bagi masyarakat, terlebih di masa pandemi ini.
Ia pun merasa, dinas kesehatan seperti tidak semangat dalam urusan kesehatan. “Puskesmas ini kan selalu masuk dalam Musrenbang, dan sudah tiga tahun lebih diusulkan,” kata wakil rakyat Dapil Banjarmasin Utara ini.
Sementara itu, dari info yang didapat klikkalsel.com, pencoretan anggaran pembangunan Puskesmas tersebut
dialihkan untuk pengadaan incenerator RSUD Sultan Suriansyah dan laboratorium Dinas Kesehatan yang dapat menghasilkan PAD. (farid)
Editor : Amran
