AMUNTAI, klikkalsel.com – Unit Laboratorium Real Time Polymerase Chain Reaction (RT – PCR) RSUD Pambalah Batung Amuntai, yang pada beberapa waktu diresmikan anggota DPR RI Bambang Heri Purnama dan Bupati HSU H Abdul Wahid HK, sudah beroperasi.
Direktur RSUD Pambalah Batung Amuntai, dr. Yandi Friyandi, menerangkan untuk pembelian alat PCR dan renovasi gedung Laboraturium menggunakan dana biaya tak terduga APBD (anggaran refocusing).
“Laboraturium ini diambil dari bekas Gedung PMI dan kami renovasi untuk memenuhi standart KMK Mentri Kesehatan No. 45 tahun 2020, dimana ruangan Laboraturium harus terpisah dari area publik lingkup RSUD Pambalah Batung Amuntai,” terangnya.
dr. Yandi juga menambahkan, alat PCR ini sudah melalui tahap uji fungsi dan kalibrasi dengan melakukan sampel pasien positif dan pasien negatif untuk memenuhi syarat standar kelayakan alat fungsi PCR.
Selain itu juga, Laboraturium PCR diresmikan dari tanggal 28 September tadi baru bisa beroperasi pada tanggal 19 Oktober, dikarenakan harus ada prosuder dari peraturan Mentri dimana para petugas harus mengikuti magang untuk bisa melakukan PCR.
“Hari ini baru bisa di launching kerena petugas Laboraturium kita sudah memiliki kemampuan untuk mengambil sampel hasil dari RT – PCR. Untuk tarif juga disesuaikan dengan peraturan kesehatan yaitu Rp. 900 Ribu dengan lama pengerjaan disesuaikan dengan jumlah sampel yang masuk,” tuturnya.
Baca Juga : Baayun Maulid, Tradisi Warga Kalimantan Selatan di Bulan Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Bupati HSU H Abdul Wahid HK, saat membuka peresmian, mengatakan, adanya Laboratorium PCR ini merupakan wujud keseriusan Pemkab HSU dalam mempercepat pencegahan dan penanggulangan Covid-19 serta peningkatan penyembuhan dengan melakukan Rapid test dan Swab secara massal dari lingkup pejabat pemerintah hingga ke masyarakat.
“Persentasi kesembuhan di Kabupaten HSU adalah 90,43 persen dan ini cukup tinggi, namun akan terus dilakukan upaya terbaik untuk terus meningkatkan jumlah kesembuhannya,” imbuhnya.
Bupati Wahid menambahkan, Pemkab HSU menyediakan anggaran untuk Laboratorium PCR, karena masih belum diketahui kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir, sehingga perlu melakukan upaya terbaik untuk pencegahan dan juga penanggulangannya.
“Alhamdulliah, RSUD Pambalah Batung sudah memiliki Labolatorium RT PCR sendiri dan pertama ada di se banua enam,” tukasnya.
Pada peresmian Laboraturium PCR RSUD Pambalah Batung Amuntai ini, Bupati Wahid dan unsur Muspida juga melihat langsung kondisi dalam laboratorium dan mendapat penjelasan bagaimana proses sejak pengambilan sampel sampai hasil yang diketahui.(doni)
Edito : Amran
