BANJARMASIN, klikkalsel – Tinggal menghitung hari lagi, sudah memasuki Ramadhan. Dan berbagai tradisi pun menghiasinya, tak terkecuali kue-kue khas Banjar sebagai hidangan pembuka dalam menu puasa.
Salah satunya toko kue Kurnia Rasa miliknya Hj Rukayah Tarmidji seorang pedagang kuliner kue khas banjar, di kawasan Jalan Mayjend Sutoyo S No. 6 RT. 27 tepatnya di samping kediaman Rumah Dinas Gubenur Kalsel.
Jika Ramadhan kue-kue bikinan Hj Rukayah tak diragukan lagi selalu ditunggu masyarakat, terutama mereka yang hendak berbuka puasa. Saking larisnya, bahkan sekitar jam 5 sore dagangan beliau sudah habis.
Senin (29/4/2019) klikkalsel mencoba mengintip dapur Hj Rukayah tersebut, dan puluhan kompor, ratusan loyang, serta bahan-bahan kue sudah dipersiapkan.
“Saat ini berbagai bahan yang bakal membuat kue-kue khas Banjar sudah dipersipakan dari langganan yang sudah puluhan tahun yang pastinya dapat dipercaya,†kata Rukayah yang sudah menekuni usaha kulener khas banjar tersebut selama 38 tahun lamanya.
Perempuan yang memasuki usia ke-80 tersebut juga menjelaskan, untuk mencampur bahan agar rasanya tak berubah dilakukan sendiri walau dibantu karyawan lainnya.
Dan kebiasaan pada saat Ramadhan tersebut sehari, ia mampu membuat kue bingka sebanyak 300 biji dan 80 ceper kue-kue basah yang dijual di depan rumahnya.
“Dalam pembuatan kue tersebut kualitas yang diutamakan bahkan pembuatan masih terbilang manual, menggunakan arang dan kompor manual,†ucapnnya.
Hj Rukayah mendapat keahlian membuat kue bingka maupun kue basah tersebut dari generasi sebelumnya yang turun temurun dilakukan oleh pendahulu sebelumnnya.
Selain ia sangat senang menekuni usaha tersebut, dirinya juga dapat membantu orang lain dengan usaha tersebut terutama pada Ramadhan.
“Kalau di hari-hari biasa pekerja cuma 2 sampai 3 orang, tapi jika Ramadhan tersebut membawa pekerja sebanyak 35 orang dalam membantu,†ucapnya
Dalam setiap Ramadhan Rukayah menyediakan kertas nasi 125 pack, isi 250 lembar per pack, 60 belek beras, 2 ton gula dan tepung 20 karung serta bahan lainnya.
Adapun kue selain bingka yang dijual seperti Sari Pengatin, Sarimuka Lakatan, Kararaban, Amparan Tatak, Hula-hula, Petah Asia dan berbagai macam kue khas banjar lainnya.
“saya berjualan di depan rumah saja dan tak pernah membuka cabang lain,” tandasnya. (azka)
Editor : Farid
